RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap virus COVID 19 varian BA 4 dan BA 5, meski berdasarkan tiga indikator transmisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia masih dalam kondisi baik.
Himbauan dari Presiden Joko Widodo tentang virus COVID 19 varian varian BA 4 dan BA 5 tersebut diwakilkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan terdapat tiga indikator transmisi, yakni level kasus konfirmasi, positivity rate, dan reproduction rate.
Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia masih pada level satu dengan maksimum 20 kasus COVID 19 per pekan per 100.000 jiwa penduduk, seperti dilansir dari laman ANTARA.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Banyuwangi Menurun, Namun Tingkat Siaga Tetap di Tingkat II Hanya Karena Satu Hal
Untuk positivity rate, Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia masih berada pada angka 1,36 persen dari standar maksimal 5 persen yang harus diwaspadai.
Sementara production rate, Indonesia masih berada di angka dari ketentuan maksimal apabila telah berada di atas angka 1.
Budi Gunadi Sadikin memberikan kabar baik bahwa kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penanganan COVID 19 termasuk relatih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Selain masalah penanganan pandemi COVID 19, Budi Gunadi Sadikin juga menekankan bahwa kehati-hatian yang selama ini terbukti baik tidak menurunkan perekonomian karena ekonomi di Indonesia sudah hampir balik lagi ke normal.
Baca Juga: Perhatikan Syarat Mudik Lebaran 2022 dengan Transportasi Umum Menurut Satgas Covid-19
Budi Gunadi Sadikin juga mengemukakan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan amanat untuk vaksinasi booster segera ditingkatkan.