Pengakuan Kepsek MTsN 1 Kotamobagu Sulawesi Utara Usai Seorang Siswa Tewas Ditangan 9 Muridnya

- 15 Juni 2022, 09:30 WIB
Kepala Sekolah MTs Negri 1 Kotamobagu, Intan Safitiri (kiri) dan suasana di rumah duka yang nyaris ricuh (kanan)
Kepala Sekolah MTs Negri 1 Kotamobagu, Intan Safitiri (kiri) dan suasana di rumah duka yang nyaris ricuh (kanan) /Tangkapan layar facebook/@Ira Bonde

Dilansir dari Portal Minahasa, secara kronologi korban yang berinisial BT dikeroyok oleh 9 siswa ketika hendak melaksanakan salat zuhur pada Rabu, 8 Juni 2022, tepat usai korban mengikuti ulangan.

Saat itu, BT ingin mengambil air wudu namun tiba-tiba ada sekelompok siswa yang datang lalu menutup wajahnya dengan sajadah dan langsung memukul korban.

Korban dipukul di bagian perutnya sehingga ketika BT berada di rumah, ia menjerit kesakitan.

Mendengar BT kesakitan, orang tua BT lantas membawanya ke Rumah Sakit Kotamobagu.

Baca Juga: UPDATE, Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Mojokerto Surabaya Bertambah Jadi 15 Orang

Sesampainya di Rumah Sakit, alat medis saat itu dianggap tidak memadai sehingga BT terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Manado, Malalayang pada Sabtu 11 Juni 2022 lantaran ditemukan masalah serius pada usus. 

Meskipun pihak keluarga telah berusaha melakukan cara demi keselamatan BT, nasib BT berkata lain hingga dinyatakan meninggal dunia.

BT dinyatakan dunia pada Minggu, 12 Juni 2022.

Baca Juga: Sosok Nur Alamsyah yang Menjadi Korban Pengeroyokan Rico Valentino

Saat ini pihak Polres Kotamobagu berhasil mengamankan 9 siswa yang telah melakukan bullying kepada BT. 

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: minahasa.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah