Dilansir dari Portal Minahasa, secara kronologi korban yang berinisial BT dikeroyok oleh 9 siswa ketika hendak melaksanakan salat zuhur pada Rabu, 8 Juni 2022, tepat usai korban mengikuti ulangan.
Saat itu, BT ingin mengambil air wudu namun tiba-tiba ada sekelompok siswa yang datang lalu menutup wajahnya dengan sajadah dan langsung memukul korban.
Korban dipukul di bagian perutnya sehingga ketika BT berada di rumah, ia menjerit kesakitan.
Mendengar BT kesakitan, orang tua BT lantas membawanya ke Rumah Sakit Kotamobagu.
Baca Juga: UPDATE, Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Mojokerto Surabaya Bertambah Jadi 15 Orang