Berdayakan Warga Olah Durian, Pebisnis Muda Perempuan Juara 'Jagoan Tani' Banyuwangi

- 17 Juni 2022, 08:00 WIB
Startup pertanian Durian Garden dari Desa Bayu, Kecamatan Songgon, juara pertama kompetensi bergensi Jagoan Tani Banyuwangi 2022.
Startup pertanian Durian Garden dari Desa Bayu, Kecamatan Songgon, juara pertama kompetensi bergensi Jagoan Tani Banyuwangi 2022. / Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi/

Tak sebatas melakukan penjualan secara online, melalui Durian Garden tersebut juga melakukan upaya pemberdayaan para petani durian.

Selama ini, durian kerap dibeli oleh tengkulak secara grosir. Sehingga harganya lebih murah. Namun, melalui Durian Garden tersebut, pembelian bisa dilakukan per biji.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Berikan Kemandirian Ekonomi Warga Disabilitas Lewat Pelatihan Cukur Rambut

“Dengan cara penjualan demikian, petani bisa untung hingga 300 persen,” terang Syva.

Lebih jauh Syva menyebutkan jika Durian Garden juga melibatkan masyarakat sekitarnya dalam pengembangan bisnisnya tersebut.

Selain membuka destinasi wisata berbasis durian di kampungnya, ia juga memberdayakan warga untuk membuat beragam jenis olahan durian.

“Kami juga melibatkan masyarakat untuk membuat beragam kue berbahan dasar durian,” jelasnya.

Dari upayanya tersebut, membuat dewan juri kepincut. Kukuh Roxa Putra sebagai juru bicara dewan juri menjelaskan ada tiga keunggulan dari Durian Garden Songgon tersebut.

Mulai dari sustanability bussines (keberlanjutan bisnis), pelibatan masyarakat, hingga pemanfaatan saranan teknologi informasi.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Lokasi Syuting Film Adaptasi Karya Asma Nadia

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah