Berdayakan Warga Olah Durian, Pebisnis Muda Perempuan Juara 'Jagoan Tani' Banyuwangi

- 17 Juni 2022, 08:00 WIB
Startup pertanian Durian Garden dari Desa Bayu, Kecamatan Songgon, juara pertama kompetensi bergensi Jagoan Tani Banyuwangi 2022.
Startup pertanian Durian Garden dari Desa Bayu, Kecamatan Songgon, juara pertama kompetensi bergensi Jagoan Tani Banyuwangi 2022. / Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Program ”Jagoan Tani”, ajang menumbuhkan semangat kewirausahaan bidang agribisnis untuk anak muda di Banyuwangi, telah menyaring tim juara.

Sebanyak 1.015 anak muda dari 203 tim mengikuti ajang ini, dengan total hadiah modal Rp125 juta. Berbagai usaha rintisan diajukan dan didiskusikan, mulai pertanian pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga kehutanan.

Startup pertanian Durian Garden dari Desa Bayu, Kecamatan Songgon berhasil menjuarai kompetensi bergensi Jagoan Tani Banyuwangi 2022.

Baca Juga: BPBD Banyuwangi disinfeksi pasar hewan dan RPH tekan penyebaran PMK

Ia berhasil menyisihkan lebih dari ratusan tim yang ikut berlaga di ajang inovasi pertanian bagi kalangan anak muda itu dan berhak mendapatkan bantuan modal senilai Rp 50 juta.

Hal tersebut diumumkan secara langsung dalam awarding yang dihelat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (16 Juni 2022).

Ketua Tim Durian Garden Songgon Syva Dila Kharisma menyebutkan usaha rintisannya tersebut dimulai sejak 2018 seusai merampungkan kuliah.

Baca Juga: Banyuwangi tuntaskan 98 persen adminduk di Kampung Sukamade melalui program Camping Embun

Ia bersama sejumlah kawannya, memanfaatkan media sosial untuk melakukan penjualan si raja buah itu secara online.

“Kami menjualnya hingga ke luar kota. Dengan memanfaatkan media sosial dan market place, kami berhasil menjual durian hingga ke Jakarta dan luar kota lainnya,” ungkap Syva.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x