Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Memiliki keturunan adalah hal yang sangat dinanti oleh setiap keluarga, adapun untuk prosesnya itu mulai dari kehamilan sampai melahirkan.
Untuk proses melahirkan sendiri ada yang normal dan ada pula yang harus operasi sesar.
Seperti pengalaman Dini Rosalinda (27) peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU), ia terdaftar menjadi tanggungan suaminya yang bekerja di perusahaan swasta di wilayah Pasuruan Jawa Timur.
Baca Juga: Urus Jual Beli Tanah Jadi Sangat Mudah dengan JKN-KIS
Dina berhasil melahirkan anak kembar dengan proses sesar di rumah sakit dan tidak mengeluarkan biaya apapun lagi karena Dini menggunakan kartu JKN saat persalinannya.
“Waktu itu ngamar dikelas dua soalnya suami kerja di perusahaan. Alhamdulillah prosesnnya lancar dan juga bayinya pada sehat. Beruntung bisa pakai JKN soalnya kalau bayar umur harus puluhan juta yang harus dibayarkan,” terang Dini.
Memiliki keturunan kembar merupakan anugerah tersendiri bagi Dini, hal itu karena Dini dan suaminya sangat menginginkan memiliki anak kembar. Terlebih, keduanya dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Dua Ring Terpasang di Jantung, Irianto : JKN-KIS Sudah Menolong Hidup Saya
“Kami dari awal udah pengen punya akan kembar soalnya ada keturun juga, alhamdulillah dikasih sama Allah anak kembar dan itu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri buat kami,” kata Dini seraya bersyukur.
Selain proses sesar, buah hatinya juga sempat di rawat di rumah sakit karena demam tinggi. Semuanya berjalan lancar dan sekali lagi tidak ada biaya apapun lagi.
