Ditambahkannya, Banyuwangi sengaja memberikan ruang yang luas bagi pemuda untuk berkreasi sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan bakat mereka.
Tidak hanya event musik, Banyuwangi juga punya acara fashion bagi pelajar SMK, pameran inovasi teknologi pelajar bagi penggemar science, hingga berbagai event seni budaya sepanjang tahun yang menampilkan anak anak muda daerah.
"Pekan ini juga kami baru saja menggelar Banyuwangi Fashion Festival, di mana desain-desain apik karya anak SMK kami tampilkan di sebuah panggung dan mendapat sambutan hangat. Kami terus memberikan panggung bagi mereka untuk dapat memupuk kepercayaan diri dan memperkaya pengalaman. Karena generasi inilah yang akan mewarnai Indonesia ke depan," ujar Ipuk.
Salah satu band pelajar yang tampil semalam adalah Ganesha Band, perwakilan SMAN 1 Glagah.
Grup band tersebut berhasil menyabet juara 2 tingkat SMA/SMK/MA.
"Kami senang karena event-event untuk anak muda mulai digelar kembali. Senang bisa dikasih kesempatan untuk tampil dengan yang lain. Menang atau kalah, yang paling utama adalah kami terus diberi panggung" terang Laili, vokalis Ganesha Band.
Baca Juga: Hari Pertama Acara Ritual Adat Seblang Bakungan Diisi Bazar UMKM, Pedagang Mengaku Senang
Hal yang sama juga disampaikan Farhan, salah satu personil grup band ArmaRock dari ITS Surabaya. "Yang terpenting buat kami adalah supaya grup kami tetap bertahan sampai nanti. Jujur kami membutuhkan event semacam ini agar tetap solid," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, menjelaskan bahwa Festival Band Pelajar melombakan tiga kategori, yakni tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan perguruan tinggi. “Jawara untuk masing-masing kategori adalah SMPN 1 Banyuwangi, kolaborasi SMAN 1 SMA 3 Surabaya dan SMA 14 Surabaya, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya,” kata Suratno.