RINGTIMES BANYUWANGI - Penurunan stunting menjadi salah satu fokus Pemkab Banyuwangi.
Untuk percepatan penurunan dan penanganan stunting, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani luncurkan program "Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS)", di Pendopo Banyuwangi, Kamis 21 Juli 2022.
Peluncuran prgram tersebut diawali dengan penandatanganan pakta intergritas yang dilakukan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa.
Baca Juga: Wamendag Apresiasi Langkah Banyuwangi Digitalisasi Transaksi di Pasar
Hadir dalam peluncuran program tersebut Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso; Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Maria Ernawati; Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, anggota DPRD Banyuwangi, Kepala Puskemas, dan stakeholder lainnya.
"Sengaja kami undang semua, karena penanganan stunting harus dilakukan secara bersamaan. Stunting adalah masalah krusial yang harus segera ditangani. Karena apabila tidak, akan terjadi permasalahan dalam jangka waktu yang lama," kata Bupati Ipuk.
Dalam program BTS, terdapat 5 langkah yang yang terdiri atas 2 basis dan 3 pilar. Dua basis tersebut adalah bangun kolaborasi dengan semua pihak.
Baca Juga: Gotong Royong Warga Jambewangi Benahi Saluran Air Kampung atas Watu Gedhek
Basis lainnya adalah upayakan secara maksimal menuju Banyuwangi zero stunting.