Memiliki Dua Basis dan Tiga Pilar, Bupati Ipuk Luncurkan 'Banyuwangi Tanggap Stunting'

- 21 Juli 2022, 19:40 WIB
Bupati Banyuwangi luncurkan program "Banyuwangi Tanggap Stunting"
Bupati Banyuwangi luncurkan program "Banyuwangi Tanggap Stunting" /Dok. Pemkab Banyuwangi

Sementara tiga pilar adalah: Identifikasi balita stunting (by name, by adress/coordinat, by problem). Kedua, perbaiki problem faktor penyebab stunting, misalnya masalah ekonomi, kondisi kesehatan, gizi, dan lainnya.

Pilar ketiga, ukur secara berkala tumbuh kembang janin hingga anak berusia di hawah 2 tahun atau 1000 hari pertama kelahiran. "Karena apabila stunting lebih dari 1.000 hari akan lebih sulit penanganannya," kata Ipuk.

Ipuk mengatakan tenaga dan sumberdaya terbatas, karena itu harus ada skala prioritas penanganan dan pencegahan stunting.

Baca Juga: Desa Jambewangi Sediakan Rumah Singgah untuk Warga Kampung Pedalaman

Pertama adalah penanganan. Untuk penanganan prioritas utama adalah penanganan anak usia kurang dari 2 tahun. Prioritas kedua adalah anak usia 2 hingga 5 tahun.

Kedua adalah pencegahan. Untuk pencegahan prioritas pertama adalah Ibu hamil berisiko tinggi juga menjadi prioritas utama.

Ibu hamil harus dipantau untuk memastikan tidak ada kelahiran dengan dengan berat badan lahir rendah (BBLR).

Sementara untuk prioritas kedua pencegahan adalah calon pengantin, dengan memberikan pendampingan dan konseling terkait stunting. Prioritas ketiga adalah remaja putri.

Baca Juga: Guru SMPN 1 Sempu Sebut Kurikulum Merdeka Dorong Siswa Makin Kreatif

"Meski tenaga terbatas, tapi banyak yang bisa dilibatkan. Seperti organisasi wanita, misalnya Aisyiah, Muslimat, PKK, dan lainnya," kata Ipuk.

Halaman:

Editor: Rika Wulandari

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah