Tidak hanya itu, Ipuk juga menyarankan agar aplikasi Elektronik atau Online Single Submission (OSS), yang sebelumnya hanya bisa dibuka di laptop bisa dibuka di smartphone.
"Bupati Ipuk juga menyarankan agar aplikasi OSS bisa pakai handphone, agar memudahkan pelaku usaha. Kami langsung bikin aplikasi yang bisa dipakai di handphone. Terima kasih atas saran-saran Bupati Banyuwangi," jelas Bahlil.
Baca Juga: Luncurkan Bulan Imunisasi di Lereng Gunung Raung: Semua Warga Berhak Dapat Layanan Kesehatan
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut mengapresiasi Banyuwangi, yang melakukan akselerasi dalam pengurusan NIB bagi pelaku UMKM.
Menurutnya selama mengunjungi daerah untuk menyerahkan NIB, tidak ada yang seaktif Banyuwangi.
"Saya mengapresiasi langkah Bupati Banyuwangi Bu Ipuk yang menyentuh langsung pada akarnya, dengan melakukan jemput bola kepengurusan NIB untuk pelaku UMKM. Selama saya berkunjung ke daerah tidak ada yang seperti Banyuwangi," kata Bahlil.
Baca Juga: Kecelakaan Truk Kontra Sepeda Motor di Gambiran Akibatkan 1 Orang Tewas dan 2 Patah Tulang
Hingga saat ini telah terdapat 42 ribu pelaku usaha yang mendapat NIB di Banyuwangi.
Jumlah itu termasuk salah satu yang tertinggi di Jatim.
Sementara Bupati Ipuk berterima kasih atas dukungan Menteri Bahlil terhadap UMKM.