Ritual Petik Laut Muncar 2022 Resmi Digelar, Masyarakat Teriak Syukur

- 13 Agustus 2022, 12:45 WIB
Petik Laut Muncar 2022
Petik Laut Muncar 2022 /Ringtimes Banyuwangi/Suci Annisa Caroline /

RINGTIMES BANYUWANGI - Petik Laut Muncar, Kabupaten Banyuwangi yang digelar Sabtu, 13 Agustus 2022 berlangsung meriah.

Acara yang diselenggarakan di Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Muncar tersebut langsung dipadati oleh pengunjung.

Masyarakat pesisir Muncar terlihat antusias mengikuti rangkaian petik laut dari awal hingga selesai.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Beragam UMKM, Kuliner hingga Seni Mejeng di Banyuwangi Art Week

Mengingat selama dua tahun terakhir, ritual tahunan terpaksa tidak dilaksanakan seperti biasanya karena pandemi covid-19.

Ritual sedekah laut ini ditandai dengan kirab sesaji yang akan dilarung ke tengah samudera.

Sebelumnya, perahu telah dihias dengan berbagai asesoris menawan yang siap memanjakan mata.

Masyarakat sontak berteriak syukur saat perahu siap berlayar menuju ke semenanjung Sembulungan.

Baca Juga: Kunjungi Banyuwangi, Menteri Bahlil Pesan Tas Bulanan ke Perajin Disabilitas

Pada perayaan tersebut, pengunjung yang memadati lokasi tidak hanya masyarakat sekitar. Namun, juga berasal dari berbagai kota.

Salah satu pengunjung, Faisal mengatakan bahwa petik laut Muncar adalah ritual tahunan yang unik.

"Saya dari Jakarta, kebetulan lagi berkunjung di rumah saudara dekat sini, wah ternyata daerah Muncar punya ritual tahunan yang keren," katanya.

Tidak hanya sekadar berkunjung, Faisal juga ikut berlayar ke tengah laut bersama para nelayan yang mengantarkan sesaji.

Baca Juga: Perubahan dari Email ke NIK untuk NIB, Menteri Bahlil : Ide Bupati Banyuwangi

"Saya tidak mau kehilangan moment, saya ingin ikut ritual ini secara langsung," lanjutnya.

Seperti diketahui, petik laut merupakan acara tahunan yang diselenggarakan masyarakat Muncar pada 15 Muharram atau 15 Syuro penanggalan Jawa.

Tujuannya sebagai wujud syukur kepada Tuhan YME atas rezeki kekayaan laut yang selama ini diberikan.

Dengan harapan, usai dilaksanakan ritual, hasil tangkap ikan bisa melimpah dan meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah