Dukung Satu Data Banyuwangi, USAID ERAT Gelar Lokakarya

- 19 Agustus 2022, 07:00 WIB
United States Agency for International Development (USAID) dukung Banyuwangi dalam program Satu Data dengan menggelar kegiatan Lokakarya.
United States Agency for International Development (USAID) dukung Banyuwangi dalam program Satu Data dengan menggelar kegiatan Lokakarya. /Dok. Pemkab Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID) mendukung Banyuwangi dalam optimalisasi pemanfaatan Satu Data. Salah satunya, lewat kegiatan lokakarya.

“Lokakarya ini bertujuan agar peserta memahami pentingnya data dalam berbagai proses pengambilan kebijakan. Khususnya terkait proses perencanaan dan penganggaran berbasis masalah yang harus dibuktikan dengan data yang akurat,” kata Dina Limanto, Koordinator USAID ERAT Provinsi Jawa Timur.

Lokakarya ini merupakan rangkaian pendampingan dukungan teknis USAID kepada Banyuwangi dalam program ERAT (Tatakelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat).

Baca Juga: Sudah 1.700 Mahasiswa Dapat Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Total Anggaran Rp37,29 Miliar

USAID ERAT merupakan program kerjasama pemerintah Amerika Serikat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan tata kelola pemerintah daerah.

Dalam lokakarya yang digelar selama dua hari (9-10/8/2022) di Banyuwangi sejumlah nara sumber dihadirkan. Mereka di antaranya Dewan TIK Nasional, Dr. Gerry Firmansyah; Motivator Agus Suparnardi; konsultan NGO Internasional, Sukarni; juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso.

Acara ini diikuti 40 peserta yang terdiri atas pimpinan dan penanggung jawab data di masing-masing OPD.

Baca Juga: Upacara Kemerdekaan di Banyuwangi Sukses Digelar, Bupati Ipuk: Terima Kasih Anak-Anak Banyuwangi

Selama dua hari, para peserta mendapatkan berbagai materi terkait transformasi digital, pemanfaatan data, serta data driven government.

“Lewat kegiatan ini, peserta diharapkan mampu memahami dan menyusun rencana pengembangan Satu Data yang inter-operabilitas dan saling berkolaborasi. Serta berkomitmen untuk memanfaatkan Satu Data secara konsisten dan berkesinambungan dalam pengambilan kebijakan daerah,” papar Dina.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x