Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Menutup tahun 2023, Polresta Banyuwangi menggelar press release tahunan.
Rilis yang dipaparkan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa didampingi Pejabat Utama (PJU) tersebut digelar pada Sabtu, 31 Desember 2022 di Markas Komando (Mako) Polresta Banyuwangi.
Di hadapan seluruh media yang hadir, Kapolresta mengungkapkan data kriminalitas selama tahun 2022 yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Pelayaran Ketapang-Lembar Ditunda
Namun meski begitu, Deddy juga mempresentasikan keberhasilan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyuwangi dalam pengungkapan kasus.
Pada tahun 2022 terdapat 1.429 kasus yang berhasil diungkap, sedangkan di tahun 2021 lalu hanya 906 kasus.
“Untuk kasus yang tertinggi atau terbanyak diantaranya pencurian biasa 191 kasus, penipuan 149 kasus, penganiayaan 142 kasus, curanmor (pencurian kendaraan bermotor) 93 kasus dan curat (pencurian dengan pemberatan) 90 kasus,” bebernya.
Baca Juga: Empat Alternatif Aktivitas Habiskan Waktu Pergantian Tahun 2023, Yuk Simak
Selain itu ada 10 kasus menonjol yang berhasil diungkap Polresta Banyuwangi, diantaranya pengungkapan kasus uang palsu senilai Rp444.800.000.
Kasus pupuk dengan tujuh tersangka, illegal fishing baby lobster, kasus Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) binatang dilindungi 3 kasus serta penanganan konflik antar organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa (PN) di empat tempat kejadian perkara (TKP) dengan 24 tersangka.
