Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Atlet pemenang pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 melakukan demo di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi pada Selasa, 31 Januari 2023.
Mereka bermaksud menagih uang reward yang pernah dijanjikan Ketua KONI kepada para atlet peraih medali di gelaran Porprov Jatim VIII yang telah selesai pada 3 Juli 2022 lalu.
Koordinator aksi Muhammad Sahroni bahkan menyebut bahwa KONI telah memberikan harapan palsu kepada para atlet.
Disebutnya juga, bahwa sebetulnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah memberi hibah kepada KONI Banyuwangi terkait Porprov, yang di dalamnya termasuk uang reward atlet.
Baca Juga: Bupati Ipuk Targetkan 3.700 Ikut Program Warung Naik Kelas dan Bantuan Alat Usaha
“Yang disampaikan oleh Bupati Ipuk adalah Rp 4 M (dana hibah), disisihkan Rp 520,3 juta untuk reward sebagai apresiasi kepada para atlet,” katanya kepada media.
Namun hingga berita ini ditulis, kejelasan uang reward para atlet masih belum menemui titik terang.
Pendemo pun memberi waktu KONI Banyuwangi dalam 2x24 jam untuk menindaklanjuti tuntutannya, yang jika tidak dilakukan, maka akan dilakukan pengawalan kasus hingga ke Polda Jatim.
Ketika ditanya mengenai jumlah total atlet yang seharusnya menerima uang reward, Sahroni belum bisa mengungkapkan secara pasti karena masih dilakukan penghitungan secara riil.
Demo yang dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB itu sempat berlangsung alot karena pendemo meminta Ketua KONI Banyuwangi Mukayin untuk menemui mereka, sementara pihak KONI meminta hanya beberapa perwakilan atlet untuk masuk dan melakukan mediasi.
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua di Banyuwangi Diutamakan Untuk ASN
Para pendemo tak menerima opsi yang diberikan KONI Banyuwangi karena mereka meminta transparansi agar semua atlet yang meminta haknya dapat melihat dan mendengar langsung alasan yang disampaikan ketua KONI.
Akhirnya seluruh demonstran diizinkan masuk ke aula kantor, namun karena tak kunjung menghasilkan titik temu, pendemo kemudian melakukan walk out.
“Tidak ada kejelasan, kita bertanya terkait dana reward tapi malah bedah anggaran. Ini bukan kewajiban kita, kita hanya menanyakan hak,” beber Sahroni.
Salah satu peserta demo yang juga merupakan peraih medali di Porprov Jatim 2022 dari cabang olahraga panahan Atanas Dyaulhat mengungkapkan harapannya agar uang reward yang dijanjikan segera cair.
Peraih dua medali emas dan dua medali perak itu menyebut bahwa uang reward telah dijanjikan ketua KONI Banyuwangi sejak awal pagelaran Porprov Jatim 2022.
“Juara satu Rp 10 juta, juara dua Rp 7 juta dan juara tiga Rp 4 juta,” ungkapnya.***
