Tangani Banjir di Hulu, Banyuwangi Eksekusi Dua Langkah Penanganan

- 16 Februari 2023, 07:00 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau sungai yang sebelumnya terjadi banjir.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memantau sungai yang sebelumnya terjadi banjir. /Pemkab Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Penataan daerah hulu menjadi fokus Pemkab Banyuwangi dalam penanganan banjir. Dua skema segera dilakukan yaitu membuat rorak (parit buntu penahan air) dan menanam tanaman keras berdaya serap tinggi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan dua hal tersebut akan dilakukan di daerah hulu, yakni Gantasan di Lereng Ijen.

“OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis dan berbagai pihak terkait sudah melakukan tinjau lokasi untuk mematangkan tindak lanjutnya. Tadi disepakati, akan dilakukan pembuatan rorak dan konservasi lingkungan dengan penanaman tanaman keras. InshaAllah, minggu depan mulai dikerjakan senyampang masih musim hujan,” ungkap Ipuk, Selasa, 14 Februari 2023.

Menurut Ipuk, konservasi lingkungan di lereng Gunung Ijen sangat diperlukan. Di kawasan yang memiliki ketinggian 500-900 meter di atas permukaan laut tersebut ini, terdapat 3 perkebunan, yang bisa dioptimalkan sebagai catchment area (daerah tangkapan air) agar air hujan tidak langsung mengalir ke hilir.

Baca Juga: Pantau Dampak Banjir, Bupati Ipuk Tegaskan Empat Hal

Di sekitar perkebunan tersebut terdapat 2 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang semuanya bermuara di kawasan kota Banyuwangi, yaitu DAS Kalibendo dan DAS Kalilo.

“Pembuatan rorak dan penanaman tanaman keras yang kita lakukan sebagai salah upaya menyiapkan catchment area di daerah hulu, khususnya lereng Ijen,” kata Ipuk.

Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Ilham Juanda menjelasklan, rorak (parit buntu) dapat menampung air saat terjadi hujan, sehingga air bisa tertahan lebih lama di daerah hulu. Rorak juga sangat membantu untuk mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau.

“Per hektar bisa kita buat 5-10 rorak, tergantung kondisi lahan. Kalau perhitungan kami, sekitar 1.000 lebih rorak yang diperlukan agar air tertampung maksimal di hulu,” urai Ilham.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah