Network
Tak hanya jalan rusak saja, warga sekitar juga sering mengalami getaran jika ada kendaraan besar lewat di jalan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Selametan Pengantin khas Suku Osing Desa Kemiren
Warga sekitar mengeluhkan hal tersebut karena sangat menggangu waktu istirahat mereka, apalagi kendaraan besar tersebut kebanyakan lewat jalan MH Thamrin pada waktu malam hari.
Kendaraan besar yang biasa melewati daerah tersebut seperti Fuso, Bus, Mobil Tangki Pertamina dan lain sebagainya.
Kepada Ringtimes Banyuwangi warga sekitar mengatakan bahwa mereka sampai tidak bisa membedakan antara getaran karena kendaraan besar atau karena efek gempa.
Menurut warga seharusnya kendaraan besar tersebut lewat Giri arah ke pertigaan daerah Brak Kecamatan Kalipuro lalu ke daerah Argopuro.
Baca Juga: Banyak Jalan Rusak, Dinas PU CKPP Banyuwangi: Anggaran Rp 170 M Untuk Perbaikan
Warga menambahkan bahwa sudah ada larangan tidak boleh melintas untuk kendaraan besar di pertigaan Giri arah Lateng akan tetapi oknum supir masih saja melanggarnya.
Namun warga sekitar sudah mulai sedikit lega karena pada hari Rabu, 01 Januari 2023 Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman atau Dinas PUCKPP Kabupaten Banyuwangi melakukan penambalan.
Menurut informasi yang di himpun, penambalan jalan rusak MH Thamrin di lakukan sekitar pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai. ***
