Digelar Pertama Kali Setelah Pandemi, Melasti di Banyuwangi Berjalan Khidmat

- 19 Maret 2023, 18:41 WIB
Umat Hindu Kecamatan Banyuwangi melangsungkan upacara Melasti di Pantai Marina Boom
Umat Hindu Kecamatan Banyuwangi melangsungkan upacara Melasti di Pantai Marina Boom /Fitri Anggiawati/Ringtimes/

RINGTIMES BANYUWANGI- Ratusan umat Hindu Kecamatan Banyuwangi menggelar upacara Melasti di Pantai Marina Boom pada Minggu, 19 Maret 2023.

Melasti adalah upacara pembersihan diri untuk menyambut hari raya Nyepi yang jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023.

Kembali digelar setelah tiga tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Melasti 2023 mengambil tema "Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia".

Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan rangkaian ibadah yang lebih dulu dilaksanakan di Pura Jagat Giri Natha Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi.

Baca Juga: Panitia Kuliner Ramadan Tukangkayu Imbau Pengunjung Bawa Kantong Belanja Sendiri

Selanjutnya, umat melakukan perjalanan bersama-sama dari pura menuju tempat upacara dengan pengamanan dari pecalang setempat dan pihak kepolisian. 

Sesampainya di lokasi, acara dibuka dengan kegiatan pengambilan air suci di tengah laut.

“Air itu yang akan dipakai untuk membersihkan bhuana agung dan bhuana alit,” ungkap Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Banyuwangi I Gusti Ngurah Gunawan.

Bhuana agung atau makrocosmos adalah istilah umat Hindu untuk menyebutkan alam semesta termasuk planet-planet yang ada di dalamnya.

Sementara itu, bhuana alit atau mikrocosmos memiliki arti sebagai dunia yang kecil yang menggambarkan tubuh mahkluk hidup yang terbagi menjadi manusia, hewan, dan tumbuhan.

“Supaya untuk melakukan penyepian, (Melasti) ini akan membersihkan diri dan lingkungan sekitar,” lanjutnya.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan di Licin, Dishub Banyuwangi Upayakan Tambah Fasilitas Keselamatan

Sebelum Hari Raya Nyepi tiba, selain Melasti, umat Hindu juga akan menggelar upacara Tawur Agung Kesanga yang digelar pada Selasa, 21 Maret 2023.

“Kepada umat Hindu, mudah-mudahan dapat melaksanakan tapa brata penyepian dengan sebaik-sebaiknya,” harapnya.

Dalam merayakan Nyepi, umat Hindu wajib melaksanakan Catur Brata Penyepian atau empat pantangan, diantaranya amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

Secara terpisah, Sekretaris PHDI Kecamatan Banyuwangi I Wayan Mustika menyebut dilaksanakannya tapa brata penyepian adalah sebagai momen introspeksi diri tentang apa yang telah dilakukan pada satu tahun ke belakang.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x