“Jika ada penemuan jenazah dan bisa dipastikan bahwa itu adalah korban yang kita cari, maka operasi SAR akan bisa diusulkan untuk dibuka kembali dan kita akan melakukan evakuasi,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Trenggalek bernama Cahyo Muldoko nekat terjun dari atas Kapal KMP Perkasa 5 yang tengah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Baca Juga: Mengenal Minuman Sinom yang Cocok untuk Jaga Kondisi Saat Ramadhan
Ia secara tiba-tiba tanpa diketahui alasannya langsung menceburkan diri pada pukul 15.00 WIB saat kapal baru menempuh jarak perjalanan sekitar dua kilometer.
Aksi nekat yang dilakukan secara tiba-tiba tersebut kemudian langsung dilaporkan kepada anak buah kapal (ABK) oleh penumpang lain.
Hingga kini belum diketahui motif pasti yang mendasari korban menceburkan diri, namun menurut kesaksian teman korban, Cahyo yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan tersebut memang sedang mengalami sebuah masalah.
Dalam perjalanan menuju daerah asalnya, ia juga berkali-berkali meminta maaf kepada temannya tanpa alasan yang jelas.***