Simak Imbauan P4MI Banyuwangi Sebelum Kerja ke Luar Negeri

- 24 Juni 2023, 13:44 WIB
Ilustrasi pengiriman TKI ilegal.
Ilustrasi pengiriman TKI ilegal. /Pixabay/

"Banyak peluang sebetulnya. Banyak lowongan yang bisa diakses dan bisa dipelajari dulu. Kalau yang berminat silakan kita selalu aktif di media sosial," ujarnya. 

Dengan mempelajari lowongan yang tersedia, masyarakat juga tahu persyaratan apa saja yang dibutuhkan karena permintaan setiap negara biasanya berbeda-beda. 

Baca Juga: Banyuwangi Livestock Contest, Pamerkan Ratusan Ternak Unggulan

Jerman dan Jepang misalnya, lebih banyak merekrut perawat, sementara negara lain dapat fleksibel sesuai permintaan dari calon majikan. 

Fery mengingatkan, bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi juga harus siap dengan persyaratan yang harus dipenuhi. 

"Tidak sesimpel itu (langsung kerja). Sudah diatur oleh undang undang, terutama tentang persyaratan usia, kompetensi kerja serta sertifikat," terangnya. 

Calon pekerja yang terkendala bahasa, akan diarahkan untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) terdekat untuk mendapatkan pelatihan secara gratis.

"Di kantor kami tertinggi masih Taiwan dan Hongkong. Taiwan itu yang paling banyak," ungkapnya ketika ditanya mengenai negara tujuan yang paling banyak diserbu calon pekerja migran.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah