Banyuwangi Jadi Inspirasi Kinerja Pemerintahan Berdampak oleh BPKP

- 9 Desember 2023, 19:39 WIB
BPKP menjadikan Banyuwangi sebagai insprirasi kinerja pemerintahan yang memberikan dampak pada kemajuan daerah.
BPKP menjadikan Banyuwangi sebagai insprirasi kinerja pemerintahan yang memberikan dampak pada kemajuan daerah. /Lailatul Khomsiyah/Ringtimes/

RINGTIMES BANYUWANGI - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menjadikan Banyuwangi sebagai insprirasi kinerja pemerintahan yang memberikan dampak pada kemajuan daerah. Hal ini disampaikan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh pada Rapat Kerja (Raker) BPKP 2023 di Hotel Dialoog, Banyuwangi, Kamis (7/12/2023).

Turut hadir pada acara tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Acara tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Perwakilan BPKP se Indonesia dan jajaran BPKP pusat.

Yusuf Ateh mengatakan pihaknya sengaja menggelar raker di Banyuwangi dengan membawa jajarannya untuk melihat langsung kemajuan daerah ini. Kemajuan di Banyuwangi, kata Ateh, tak lepas dari kinerja birokrasinya yang memberikan dampak nyata bagi kemajuan suatu daerah.

“Saya turut menyaksikan perjalanan kemajuan Banyuwangi yang dimulai sejak tahun 2011. Di bawah kepemimpinan yang baik dan komitmen birokrasinya, perencanaan pembangunan yang disusun satu persatu berhasil diwujudkan dengan baik dan terus terjaga saat ini,” kata Ateh.

Baca Juga: Pulang ke Banyuwangi, Aldhea Sang Juara Karate Dunia Disambut Meriah

Ateh menerangkan kemajuan Banyuwangi antara lain karena birokrasinya kompak dalam melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah. Baik dalam hal penanganan kemiskinan, memajukan pariwisata dan program lainnya.

“Menurut kami, di sini (Banyuwangi-red) semuanya saling kolaborasi ada cross cutting anggaran. Antar dinas dan bagian bekerja sebagai superteam, tidak hanya mementingkan dinasnya saja tapi tujuan utamanya adalah kemajuan daerah. Makanya semua saya ajak kesini untuk belajar,” urainya.

“Terutama kawan-kawan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah mulai sekarang saya minta tidak hanya fokus melakukan audit. Tapi memberi masukan pada pemerintahan daerah di wilayahnya masing-masing, agar kinerja birokrasinya bisa memberikan dampak pada kemajuan daerah,” cetus Ateh.

Sebelumnya, peserta raker BPKP telah bertemu Bupati Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata. Dalam kesempatan itu, Ipuk mengaku bahwa budaya kerja yang telah dirintis pemimpin sebelumnya terus dipertahankan. Bagaimana program-program prioritas “dikeroyok” bareng-bareng lintas OPD untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x