Angka TPT Jawa Timur Turun, Buktikan Ekonomi Jatim Membaik

- 5 Januari 2024, 14:00 WIB
Turunya Aka TPT Jawa Timur, Buktikan Ekonomi Jatim Membaik
Turunya Aka TPT Jawa Timur, Buktikan Ekonomi Jatim Membaik /antara/

RINGTIMES BANYUWANGI- Sebanyak 1,17 juta jiwa atau 4,88 persen penduduk Jawa Timur  (Jatim) tercatat tidak memiliki pekerjaan, yang disebut sebagai pengangguran terbuka, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan data tersebut tercatat hingga bulan November 2023.

"Lebih rendah 0,61 poin dibanding tingkat pengangguran terbuka atau TPT bulan Agustus 2023 yaitu 5,49 persen atau sebanyak 1,26 juta jiwa," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Jumat.

Baca Juga: BMKG Prediksikan Derah Jawa Timur Hujan Deras

Menurutnya secara year-on-year penurunan TPT di Jatim tergolong tinggi.

"Sebelumnya hanya turun 0,25 poin pada periode Agustus 2021 - Agustus 2022. Pada Agustus 2022 - Agustus 2023 turun 0,61 persen poin," ujarnya.

Khofifah menyampaikan, secara year-on-year, Jatim berhasil menurunkan TPT lebih banyak dari pada rata-rata nasional.

Baca Juga: Besaran Isentif Prakerja Gelombang 63, Simak Beserta Syaratnya

Tercatat TPT nasional pada Agustus 2023 sebesar 5,32 persen dan hanya turun 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.

Bagi Khofifah, penurunan angka TPT menjadi salah satu pertanda perekonomian Jatim terus membaik. 

Mantan Menteri Sosial itu menyatakan telah melalui sejumlah upaya demi penurunan TPT di Jatim dan masih banyak ruang untuk perbaikan yang diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2024.

Baca Juga: Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Terjunkan Tim Untuk Evakuasi Korban InsIden Cikuya

"Penurunan TPT ini akan selalu menjadi resolusi tahunan kami di pemerintahan. Target untuk 2024 tentu penurunan angka TPT yang lebih signifikan lagi. InsyaAllah bisa terwujud," katanya. 

Di antaranya Pemprov Jatim akan melanjutkan gelaran Bursa Kerja atau Job Fair yang telah rutin digelar setiap tahun.

Selain itu memberi pembekalan angkatan kerja dengan pelatihan berbasis kompetensi di berbagai bidang yang disediakan secara gratis pada 16 Unit Pelayanan Terpadu Balai Pelatihan Kerja (UPT BLK) se-Jatim.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kartu Prakerja 2024 Gelombang ke-63 di Buka,Cek Syarat dan Ketentuanya

Disediakan pula pelatihan dan sertifikasi kompetensi calon pekerja migran Indonesia. 

Ada juga pelatihan Millenial Job Center (MJC) bagi freelancer.

"Selain itu, kami juga berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung untuk berbagai profesi. Termasuk kenaikan upah buruh yang meski sedikit tetap mengalami kenaikan," ucap Khofifah.
 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x