Libatkan Ratusan Warga, Kampung Jamur di Banyuwangi Produksi 15 Ton Jamur Sebulan

- 4 Maret 2024, 13:52 WIB
Libatkan Ratusan Warga, Kampung Jamur di Banyuwangi Produksi 15 Ton Jamur Sebulan
Libatkan Ratusan Warga, Kampung Jamur di Banyuwangi Produksi 15 Ton Jamur Sebulan /Lailatul Khomsiyah/Ringtimes/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Desa-desa di Banyuwangi memiliki banyak potensi. Salah satunya Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Warga desa ini berdaya berkat budidaya jamur. Terdapat ratusan warga yang terlibat dalam proses budidaya di Kampung Jamur ini. 

Kampung ini mulai merintis jamur sejak 2006 lalu. Saat itu hanya satu atau dua orang. Berjalannya waktu, mulai banyak warga yang ikut budidaya namun sifatnya masih sendiri-sendiri.  

"Waktu itu masih sendiri-sendiri, sehingga banyak yang kesulitan terutama terkait pemasaran. Akhirnya pada 2016 dibentuk kelompok budidaya, untuk mengayomi para pembudidaya," kata Sugianto, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Jamur Mekarjaya. 

Baca Juga: Kuliner Khas Banyuwangi Ayam Kesrut, Berikut Resep dan Cara Masaknya

Dengan menjadi kelompok, menurut Sugianto, budidaya menjadi lebih mudah. Seluruh panen jamur hasil pembudidaya dikumpulkan dan dibeli oleh kelompok. Pasar jamur dari desa ini mayoritas dikirim ke Bali, Jember, dan Surabaya. 

"Pasarnya sudah jelas setiap hari. Hasil dari seluruh panen jamur dari pembudidaya selalu habis terjual," kata Sugianto.

Tiap hari, dari kelompok ini dihasilkan sekitar 500 hingga 700 kilogram jamur dalam kemasan 500 gram. Dengan demikian dalam satu bulan terkumpul 15 ton jamur, dengan omset sekitar Rp 360 juta sebulan. 

"Kami terus berupaya meningkatkan produksi jamur dengan target sampai 20 ton. Saat ini paling banyak sekitar 18 ton," tambah Sugianto. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x