Baca Juga: Pegadaian Milik BUMN Kembali Buka Program KUR Di Awal Tahun, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Budidaya jamur di Kampung Jamur ini dilakukan di rumah-rumah warga. Terdapat sekitar 45 kepala keluarga atau pembudidaya. Satu pembudidaya terdapat 6 hingga 8 pekerja. Dengan demikian terdapat sekitar 300 orang yang terlibat di kelompok pembudidaya ini.
Sugianto menambahkan selain menjual jamur mentah, saat ini kelompoknya tengah mengembangkan produk olahan seperti jamur crispy dan lainnya.
Saat menggelar program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) Wringinagung, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mengunjungi lokasi budidaya dan sempat menikmati olahan jamur dari kelompok ini, Rabu (28/2/2024). Ipuk menikmati sate jamur dengan bumbu kacang, risoles jamur, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Kampus Pilihan Yang Ada Di Banyuwangi, Poliwangi Hingga Airlangga
"Rasanya enak, empuk dan legit. Ini bisa menjadi peluang baru dengan menjual produk olahan. Jadi tidak hanya menjual jamur segar," kata Ipuk.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kelompok ini, dengan melibatkan banyak orang dalam proses budidaya jamur," tambah Ipuk.
Ipuk menginstruksikan pada dinas terkait untuk terus melakukan pendampingan, agar produksi dan pasar jamur dari desa ini bisa terus bertambah.***