Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Gabungan Komisi I dan III bersama dengan pihak eksekutif telah memulai diskusi mengenai rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Banyuwangi Tahun 2025-2045 di ruang Komisi I DPRD pada Jum’at (8/03/2024) pekan lalu.
Marifatul Kamila, Ketua gabungan Komisi I dan III yang bertanggung jawab atas pembahasan ranwal RPJPD, menyatakan bahwa dalam rapat kerja bersama eksekutif, pihaknya ingin mendapatkan paparan yang jelas dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengenai arah kebijakan pembangunan untuk 20 tahun ke depan.
Dia menegaskan bahwa tidak ada pembahasan terkait anggaran atau hal lainnya pada rapat tersebut. Untuk rapat selanjutnya, pihaknya akan memberikan masukan dari anggota Panitia Khusus (Pansus) untuk memperbaiki dokumen RPJPD 2025-2045.
Baca Juga: DRPD Banyuwangi Segera Tetapkan Perda Setelah Hasil Fasilitasi Turun
Politisi dari Partai Golkar ini menjelaskan bahwa secara keseluruhan, dokumen RPJPD sudah bagus, namun masih terdapat beberapa klausul yang perlu dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Terutama dengan Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah karena terdapat batas waktu yang harus disepakati terkait tahapan dari ranwal RPJPD hingga menjadi rancangan akhir yang disepakati oleh legislatif dan eksekutif.
Dia menyampaikan rencananya untuk mengunjungi Kementerian Dalam Negeri pada hari Jum’at mendatang untuk berkonsultasi mengenai ranwal RPJPD Banyuwangi 2025-2045 menuju rancangan akhir sebelum menjadi Peraturan Daerah (Perda) RPJDP. Sesuai jadwal, pada awal bulan Agustus 2024 seharusnya semua proses tersebut sudah selesai.
Baca Juga: Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam nota pengantar menyatakan bahwa penyusunan RPJPD bukan hanya sekadar dokumen rencana, melainkan sebagai instrumen strategis yang mendukung visi pembangunan jangka panjang daerah.
