RINGTIMES BANYUWANGI – Yamaha mengumumkan pebalap Valentino Rossi resmi bergabung dengan tim Petronas Yamaha untuk balapan musim depan.
Pada kesempatan yang sama, Yamaha menjelaskan bahwa Valentino Rossi juga menandatangani perpanjangan kontrak selama satu tahun.
Dilansir dari Antara, meski akan bergabung di tim satelit, juara dunia sembilan kali tersebut akan mendapat dukungan penuh dari pabrikan asal Jepang itu.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Serangan Asam Urat, Salah Satunya Menjaga Pola Makan
Baca Juga: Ampuh Mengatasi Asam Urat Berlebih, Salah Satunya dengan Konsumsi Timun Suri
“Saya banyak berfikir sebelum mengambil keputusan ini, karena tantangan semakin panas dan ketat,” ungkap Rossi dilansir Antara dari Reuters.
“Untuk menjadi yang teratas di MotoGP, anda harus bekerja keras, berlatih setiap hari dan menjalani kehidupan atlet, tapi saya masih menyukainya dan saya masih igin membalap.”
Rossi akan bertukar bangku dengan pebalap asal Prancis Fabio Quartararo yang bakal menjadi pebalap tim utama Yamaha bersama Maverick Vinales.
Baca Juga: Pekan ini ada Peringatan Potensi Tsunami Besar dari BMKG
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Minggu, 27 September 2020, Leo Tetap Tenang
Pengumuman Yamaha ini memutus spekulasi bahwa Ia akan pensiun akhir musim ini.
“Kami sangat senang Valentino (Rossi) tetap di MotoGP untuk satu tahun lagi, dan kami yakin para fan dari olah raga ini akan merasakan yang sama,” ungkap Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis, seperti dikutip Antara dari Reuters.
Jarvis menambahkan jika tidak pantas bagi seorang pebalap seperti Rossi harus pensiun di akhir musim yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Perang Saudara Bergejolak di Timor Leste, Ramos Horta Hampir Mati Ditembak Gerombolan Pemberontak
Baca Juga: Anggap Covid-19 Hanya Konspirasi, Pria Ini Bagikan Kisah Sedihnya Setelah Terpapar
“Kami tetap meyakinkan sejak awal bahwa dia harus tetap di MotoGP untuk 2021, Yamaha akan terus memberikan dukungan penuh dan satu motor pabrikan YZR-M1. Pada akhirnya, inilah yang dia putuskan ingin lakukan,” pungkas Jarvis.***