Nasib Penumpang

- 24 Februari 2020, 11:11 WIB
Disway
Disway /disway.id/

Baca Juga: Bali United Resmi Kontrak Pemain Muda Irfan Jauhari

Seperti Bandara Halim dulu. Yang juga mengizinkan pesawat Boeing 747 British Airways mendarat darurat. Tengah malam itu empat mesin pesawat jurusan London-Sydney itu mati semua. Yakni saat Gunung Galunggung meletus. Abunya terbang begitu tinggi masuk ke semua mesin pesawat itu.

Tapi petugas menara bandara Karachi menegaskan satu hal: pesawat itu hanya bisa mengisi bahan bakar di Karachi. Tidak ada fasilitas layanan lain apa pun.

Artinya: pesawat tidak akan bisa mendapat gate. Dan penumpang tidak bisa turun dari pesawat.

Itu saja sudah sangat baik. Daripada penumpang harus terkatung-katung di udara --setelah 17 hari terkatung-katung di laut.

Pukul 9 malam pesawat pun mendarat di Karachi.

Persoalan menjadi rumit ketika diketahui para penumpang itu adalah eks Westerdam.

Mulailah muncul tanda tanya. 

Ketika isi bahan bakar selesai pesawat tidak boleh langsung terbang. Dan lagi juga belum jelas akan terbang ke mana.

Baca Juga: Sejarah Desa Benculuk (I)

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Disway.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah