Selain melayani dokumen kependudukan, program Camping Embun juga dilengkapi pelayanan pendidikan, kesehatan, dan hewan ternak.
Baca Juga: Melanggar Prokes, Warga Dikejar Pocong dan Kuntilanak di Gresik
"Kalau bicara statistik, tentu jumlah penduduk kawasan perkebunan lebih sedikit. Namun, hak dokumen kependudukan harus dipenuhi. Dengan dokumen yang baik, warga bisa mengakses program pemerintah, soal pendidikan, kesehatan, bahkan urusan lain seperti waris,” ungkap Ipuk.
Program Camping Embun mendapat sambutan beragam dari warga perkebunan, Seperti yang diungkapkan Rita Afiatun yang mendampingi neneknya pengurus perubahan kartu keluarga.
“Tidak ribet, juga tempatnya dekat. Alhamdulillah, nenek saya sekalian vaksin Covid-19,” ungkap Rita Afiatun.
Sementara itu, apresiasi juga datang dari pengadilan agama (PA) setempat.
Baca Juga: Kominfo Trending di Twitter, Warganet Justru Mencibir Sistem Pemblokiran Situs
Panitera PA, Subandi mengatakan, pihaknya melayani konsultasi hukum dan dokumen pernikahan dan perceraian, itsbat nikah, waris, dan lainnya.
"Ini pertama kami terlibat, Ini luar biasa, karena warga yang menerima layanan bisa langsung melakukan perubahan dokumen dalam satu tempat dan tidak lama. Misalnya yang sudah cerai, langsung mengubah status KTP-nya, KK pun menyesuaikan. Kami sangat mendukung," pungkas Subandi.***