Soal Pemecatan 51 Pegawai KPK, Rocky Gerung: KPK Membangkang Terhadap Presiden

- 26 Mei 2021, 09:45 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung tanggapi pemecatan 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK
Pengamat Politik Rocky Gerung tanggapi pemecatan 51 pegawai KPK yang tak lulus TWK /Tangkap Layar Youtube.com/Rocky Gerung Official

"Itu semacam sifat imperatif, karena sejak revisi kan KPK ada di bawah presiden. Jadi mesti dianggap bahwa KPK membangkang terhadap presiden, itu intinya," lanjutnya.

Sebelumnya, Rocky Gerung sempat berpikir bahwa Jokowi hanya basa-basi dalam menyampaikan kepedulinnya terhadap 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK.

Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan, 26 Mei 2021 di Beberapa Wilayah Indonesia, Simak Jamnya

“Waktu itu saya berpikir bahwa presiden hanya basa-basi menyebutkan itu, tapi nanti ada klausal berikutnya. Di samping TWK ada soal lain,” tutur Rocky Gerung.

"Jadi sangat mungkin mereka ditolak bukan karena TWK, tapi tes lain yang sifatnya personal, penilaian pribadi kan boleh," sambungnya.

Jika Jokowi setuju bahwa TWK terlau objektif, kemungkinan pimpinan KPK diminta untuk melakukan tes yang lebih personal untuk menentukan nasib 75 pegawai KPK.

Baca Juga: Rasulullah Peringatkan Manusia 2 Penyakit Akhir Zaman, Bisa Diseret ke Neraka

“Jadi presiden mungkin bilang ‘oke’, TWK itu terlalu objektif, maka silahkan pimpinan KPK melakukan tes yang lebih personal, dan memang pimpinan punya hak,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa akan ada tes lainnya selain TWK. Hal ini bisa dilihat dari 75 pegawai KPK yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang diberhentikan dan yang dibina.

"Sekarang berarti ada dua tes, jadi problem lagi. Loh berarti ada dua tes dong, yang lain dites wawasan kebangsaan, yang lain dites wawasan kebangsaan plus. Ini jebakannya," ujar Rocky Gerung.***

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x