Untuk pengaspalan atau hotmix, pemerintah pada tahun 2022 ini hanya menganggarkan sekitar 120 kilometer atau lebih kecil dibanding anggaran tahun 2021.
Baca Juga: Waketum PBNU Apresiasi Pelayanan Publik di Pemkab Banyuwangi
Sedangkan untuk proyek jalan beton, akan diprioritaskan di wilayah yang sering dilewati kendaraan-kendaraan dengan tonase yang berat. Seperti di kawasan industri atau pertambangan.
Namun demikian, Ebta juga menjelaskan bahwa tidak semua jalan milik Kabupaten Banyuwangi bisa diperbaiki pada tahun 2022.
“Kami menjalankan semua program sesuai dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) yang merupakan hasil dari usulan masyarakat yang diawali dari tilik dusun,” ujarnya.
Baca Juga: Ribuan ASN Banyuwangi Belanja di Pasar untuk Anak Stunting
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap musyawarah.
“Jadi, sebenarnya kita ini bekerja berdasar usulan dari masyarakat. Oleh karena itu, monggo masyarakat harus lebih aktif mengusulkan apa yang menjadi prioritas kebutuhan di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya.***