Generasi Muda Membaca Sejak Dini

- 6 Agustus 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi membaca / Pixabay
Ilustrasi membaca / Pixabay /

RINGTIMES BANYUWANGI - Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.

Membaca merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dan banyak manfaatnya. Banyak orang yang sukses dan berhasil karena seringnya membaca buku dan belajar.

Meski sudah menjadi rahasia umum bahwa membaca memiliki banyak manfaat, tapi faktanya saat ini, membaca menjadi hal langka yang jarang kita temukan terutama di kalangan pelajar.

Baca Juga: Pemerintah Lebanon Mengumumkan Keadaan Darurat di Beirut

Padahal membaca menjadi hal yang paling penting untuk mendapatkan banyak pengetahuan dan manfaat-manfaat lain yang telah saya sebutkan tadi.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, Data statistik UNESCO pada 2012 juga menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001.

Artinya, dari 1.000 penduduk, hanya satu warga yang tertarik untuk membaca.

Menurut indeks pembangunan pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara.

Baca Juga: Pemadam Kebakaran Rusia Berjuang untuk Menahan Kebakaran Hutan Semakin Besar

Angka ini tentu sangat menyedihkan dan memprihatinkan.

Keprihatinan kita makin bertambah jika melihat data UNDP yang menyebutkan angka melek huruf orang dewasa di Indonesia hanya 65,5 persen.

Sebagai pembanding, di Malaysia angka melek hurufnya 86,4 persen.

Penyebab utamanya tak lain adalah kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk membaca juga tidak adanya kebiasaan membaca sejak usia dini.

Maka untuk menumbuhkan kesadaran minat baca dalam kehidupan sehari-hari adalah dimulai dari lingkungan keluarga kemudian sekolah.

Baca Juga: Opera Sabun Ramayan di Tahun 80an Jadi Momentum Penyebaran Isu Agama di Ayodhya India

Dimulai dari lingkungan keluarga, orangtua harus mengawasi dan membimbing anak-anaknya, memberikan waktu luang untuk membacakan buku untuk anaknya setiap hari.

Dan dari lingkungan sekolah, kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dapat mengarahkan siswa untuk lebih rajin dalam membaca, seperti dengan memberikan tugas untuk membuat laporan atau analisis, membuat karya tulis ilmiah, menulis riwayat hidupnya, dll.

Sekolah juga harus menyediakan perpustakaan dengan referensi buku yang memadai serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan minat baca anak-anak.

Karena tidak ada yang lebih penting untuk mendapatkan kesuksesan seseorang selain menjadi pembaca yang baik.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x