RINGTIMES BANYUWANGI – 22 Januari tahun 1995 bom bunuh diri telah meledakkan jalur Gaza, tepatnya dalam sebuh halte bus yang menewaskan puluhan orang dan yang lainnya mengalami luka-luka.
Aksi ledakan dua bom bunuh diri yang dimaksudkan sebabagai Jihad Islam ini setidaknya telah menewaskan 21 orang dan 69 lainnya mengalami luka-luka parah.
Sebelumnya, pada tahun 1994 bom bunuh diri telah terjadi beberapa kali. Terkhir kali peristiwa bom bunuh diri terjadi pada 25 Desember di Yerusalem.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Meskipun tidak memakan korban jiwa, korban luka-luka akibat kejadian ini sebanyak 13 orang.
Belum lagi masih ada beberapa rangkaian ledakan bom bunuh diri yang terjadi. Selama tahun 1994, setidaknya bom bunuh diri telah terjadi lima kali dengan jumlah korban tewas 53 nyawa dan 76 orang mengalami luka-luka parah.
Dua bom bunuh diri yang terjadi secara berturut-turut ini meledak di persimpangan Beit Lid dekat Netanya.
20 tentara dan satu warga sipil tewas sia-sia akibat bom bunuh diri yang dilakukan sebagai aksi Jihad Islam. Pelaku yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu mengakui jika aksinya didorong oleh tujuan tersebut.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kembar Menghantam Jantung Ibu Kota Irak, Jiyad: ISIS Masih Aktif
Selanjutnya, masih ada lagi rangkaian bom bunuh diri yang diakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
9 April 1995
Bom bunuh diri kembali terjadi di Gaza menewaskan 8 orang 50 lainnya luka-luka. Hamas dan Jihad Islam adalah tujuan dari dua bom bunuh diri pada bulan April, dua bulan setelah peristiwa sebelumnya.
25 Juni 1995
Dua bulan setelah aksi dua bom bunuh diri pada bulan April, 25 Juni 1995 kembali terjadi Jihad Islam dengan kereta bahan peledak laden yang terjadi di Neve Dekalim.
Peristiwa ini tidak memakan korban jiwa, namun tiga orang akibat peristiwa ini mengalami luka-luka.
Baca Juga: Sebuah Bom Mobil Meledak, Tewaskan 9 Orang dan Lukai Anggota DPR di Afghanistan
24 Juli 1995
Satu bulan setelah aksi bom bunuh diri, kembali terjadi aksi Hamas dengan satu bom bunuh di dalam sebuah bus. Tepatnya di Rahmat Gan yang menewaskan 6 orang dan 31 orang lainnya terluka parah.
Pada tahun 1996 terjadi setidaknya empat kali bom bunuh diri yang lebih banyak memakan korban jiwa. Ada 67 orang tewas dan 161 orang mengalami luka-luka, seperti yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Jewishvirtuallibrary.org pada 21 Januari 2021.
Tahun-tahun selanjutnya yakni pada tahun 1997 hingga pada tahun 2005 kasi bom bunuh diri masih terjadi dengan tujuan yang masih sama.***