Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 skala richter melanda pelabuhan Kobe di sekitar Osaka, Jepang yang menewaskan ribuan nyawa dan melayang begitu saja terjadi pada 17 Januari 1995.
Tepat pada 26 tahun yang lalu, wilayah Osaka yang menjadi salah satu pusat kota industri terbesar yang maju di Jepang diguncang oleh gempa bumi berkekuatan besar yang akhirnya melumpuhkan salah satu kota tertua dan terpada di Jepang tersebut.
Gempa terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 5.46 waktu setempat bagian selatan dari prefektur Hyogo, Kobe diguncang oleh bumi selama lebih dari 20 detik akibat gempa bumi berskala 7,2 skala richter.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Baca Juga: BNPB Distribusikan Bantuan Korban Gempa Sulbar, BMKG Perkirakan Potensi Gempa Susulan
Titik lokasi dari gempa bumi berskala besar terjadi di bagian utara Puau Awaji, sekitar 20 km dari bagian Laut Inland lepas pelabuhan Kobe dengan kedalaman 16 km di bawah permukaan laut.
Efek luar biasa dari gempa bumi berskala besar yang mengguncang Osaka pada Selasa, 17 Januari 1995 lalu menjadi peristiwa buruk bersejarah bagi Jepang bahkan dunia.
Bagaimana tidak, akibat dari gempa bumi berkekuatan 7,2 skala richter tersebut telah meluluhlantahkan pusat kota dengan meruntuhkan seluruh bangunan, fasilitas umum, tiang listrik, hancurnya blok apartemen di sekitar Kobe, Osaka yang membuat ribuan nyawa kehilangan tempat tinggal.
Tak hanya itu, Jalan Tol Hashin yang kokoh penghubung kota Kobe-Osaka bahkan runtuh hingga menewaskan sedikitnya 200 orang dan melukai sekitar 13.000 orang menjadi salah satu penyebab lumpuhnya kota.
