RINGTIMES BANYUWANGI- Hari ini dalam sejarah, 22 Januari sebuah tragedi maut kecelakaan terjadi di halte busTugu Tani.
Hari ini juga dijadikan sebagai hari pejalan kaki nasional untuk mengenang para pejalan kaki yang meninggal dunia
Pada tanggal 22 Januari tahun 2012 dalam sejarah, 9 tahun silam, mobil Xenia dengan nopol B 2478 WI telah menabrak 12 pejalan kaki.
Baca Juga: 2 Bom Bunuh Diri Ledakkan Jalur Gaza, 22 Januari 1995 Tewaskan Puluhan Orang
Mobil tersebut dikendarai oleh Afriyani Susanti sebagai tersangka dari kecelakaan yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Selain Afriyani, mobil tersebut juga ditumpangi oleh tiga orang lain, yaitu Adistina Putri (25), Ari Sendi (34), dan Deni Mulyana (30).
Dari tragedi maut kecelakaan tugu tani yang menabrak 12 pejalan kaki, 9 diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Terbesar dalam Sejarah Dunia, 2 Diantaranya Ada di Indonesia
5 pejalan kaki tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. 4 lainnya meninggal di Rumah Sakit, dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka juga trauma.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Topik Petang ANTV Pada tanggal 22 januari 2021
Firmansyah, salah seorang korban meninggal dunia telah terbujur kaku meninggalkan istrinya tercinta yang tengah mengandung dengan usia kehamilan 7 bulan.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah, Gempa Bumi 7 SR Guncang Haiti, Tewaskan 316 Ribu Nyawa
Pihak keluarga mengaku tidak menyimpan dendam terhadap pelaku. Namun keluarga berharap, pelaku bisa dihukum dengan hukuman yang setimpal.
Firmansyah dimakamkan bersama 3 orang rekannya yang juga merupakan korban dari tragedi maut kecelakaan tugu tani.
Muhammad Khuzaifah, Muhammad Akbar dan Bukhari. Ketiga orang tersebut juga merupakan sahabat dari Firmansyah.
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah, Gempa Bumi Berskala Besar Guncang Kobe Tewaskan 6400 Orang
Warga dan keluaarga juga tidak menyaangka dengan kedekatan keempat orang ini yang juga ternyata meninggal di waktu yang berdekatan dan karena sebab yang sama.
3 korban lain yang masih di rawat di Rumah Sakit Gatot Subroto, salah satunya kritis dan sempat menjalani operasi.
Sedangkan salah satu korban lainnya bernama Akbar Ramadhan yang juga teman dari keempat korban masih mengalami trauma.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Presiden Republik Kongo, Laurent Kabila Mati Dibunuh Pengawalnya
Akbar sering menangis ketika ditanya mengenai tragedi maut kecelakaan tugu tani yang merenggut keempat sahabatnya.
Hingga hari ini taggal 22 Januari dijadikan sebagai hari pejalan kaki nasional untuk mengenang tragedi maut kecelakaan tugu tani pada tahun 2012.
Hal ini juga sebagai wujud keprihatinan terhadap tragedi maut kecelakaan tugu tani yang menimpa para pejalan kaki.***