April, Dunia Benar-benar Gelap Gulita saat Gerhana Bulan Total pada Tahun 2014

1 April 2021, 20:00 WIB
Fenomena gerhana bulan total atau disebut 'Blood Moon' pernah terjadi dibeberapa negara pada 15 April 2014*/ /Pixabay.com/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bericara soal fenomena alam yang pernah terjadi di dunia ini memang tak akan pernah ada habisnya. Kali ini, dunia pernah benar-benar mengalami gelap gulita karena adanya fenomema alam gerhana bulan total.

Tujuh tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15 April 2014 dunia tak mendapatakan cahaya dari bulan seesaat karena adanya gerhana bulan total.

Fenomena alam yang hanya terjadi pada kurun waktu tertentu ini menjadi ajang tontonan masyarakat karena banyaknya rasa penasaran dari masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena gerhana bulan total ini.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Fenomena Menakjubkan di Tahun 2021, Indonesia Sambut Dua Gerhana Bulan yang Mempesona

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran IPA Kelas 4 SD Sederajat, Materi Gerhana Matahari

Gerhana bulan yang terjadi pada April, 2014 lalu merupakan fenomena alam yang terjadi pertama kali selama tahun 2014 hingga 2015.

Gerhana bulan yang terjadi pada bulan April tahun 2014 lalu itu terlihat di kawasan Samudra Pasifik, termasuk Australia dan Selandia Baru, serta di seluruh benua Amerika.

Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Bagikanberita-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Seluruh Alam Semesta Gelap Gulita, Gerhana Bulan Total Terjadi pada Bulan April 2014

Baca Juga: Daftar 32 Kota yang Akan Mengalami Gelap Gulita Malam ini

Baca Juga: Dampak Besar Fenomena Gelap Gulitanya Dunia Selama Satu Jam bagi Bumi, Catat Waktunya

]Baca Juga: Sabtu Akhir di Bulan Maret, Dunia Akan Gelap Gulita Selama 1 Jam, Simak Infonya

Fenomena gerhana bulan langka ini disebut dengan "Blood Moon".

Uniknya, gerhana bulan ini berwarna merah darah akibat planet Mars berada dititik terdekat dengan bumi.

Momen langka ini terjadi sekitar 5 jam 43 menit dan pernah terjadi pada tahun 2003-2004.

Sayangnya, di Indonesia tidak seluruh wilayahnya dan masyarakatnya bisa menyaksikan fenomena langka ini.

Masyarakat di wilayah Jawa bagian barat, Kalimantan bagian barat, dan Sumatera terpaksa tidak bisa melihat secara langsung mengingat proses gerhana sudah berakhir pada saat bulan terbit di wilayah tersebut.***(Yusuf Ariyanto/Bagikanberita-Pikiranrakyat.com)

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Bagikan Berita PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler