RINGTIMES BANYUWANGI – Ir. Soekarno atau Bung Karno adalah presiden pertama Indonesia yang menjadi sosok berpengaruh besar terhadap Indonesia.
Selain sebagai presiden pertama Indonesia, Bung Karno juga seorang proklamator kemerdekaan Indonesia.
Bung Karno pernah menyampaikan dalam pidatonya yang berisi bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
Bulan Juni merupakan bulan istimewa Bung Karno karena bulan ini adalah bulan kelahiran beserta kematian Bung Karno.
Baca Juga: Bongkar Hubungan Jokowi dengan Soekarno, Indigo: Sering Didatangi Bung Karno dalam Mimpi
51 tahun sudah kematian Bung Karno, namun masih menyisakan kisah pilu dibaliknya.
Diketahui bahwa Bung Karno sempat menderita penyakit sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
Bung Karno pernah mengidap penyakit ginjal dan pernah berobat di Wina Austria tahun 1961 dan 1964.
Bung Karno sempat disarankan untuk mengangkat salah satu ginjalnya namun ia menolak.
Hingga akhirnya setelah 5 tahun bertahan, ia meninggal tepat pada 21 Juni 1970 sebagai tahanan politik.
Baca Juga: Mobil Rombongan Bung Karno Pernah Dilempari Granat, Simak Apa yang Terjadi
Bung Karno pernah menyampaikan keinginannya agar dimakamkan di kebun Raya Bogor saat meninggal nanti.
Namun keinginan tersebut tidak pernah terwujudkan, dan Bung Karno dimakamkan di Blitar.
Bung Karno dimakamkan sehari setelah kematiannya di sebelah makam ibunya.
Selain itu, Bung Karno juga menuliskan surat wasiat sebelum meninggal dan ditujukan untuk putra sulungnya yakni Guntur Soekarnoputra.
Dalam surat wasiat tersebut dituliskan kepada putranya bahwa keinginan Bung Karno agar anak sulungnya bisa menjadi sosok yang pemberani seperti dirinya.
Ia meminta putra sulunya tersebut menjadi sosok yang bisa menjadi penerus sang ayah.***