Biografi Soekarno, Sang Proklamator Indonesia

2 Agustus 2021, 10:44 WIB
Presiden Soekarno/Berikut adalah biografi singkat dari Soekarno proklamator Indonesia yang mempunyai peran penting memerdekakan Indonesia. Simak berikut ini. /Instagram @presidensukarno

RINGTIMES BANYUWANGI – Soekarno merupakan salah satu proklamator Indonesia bersama Mohammad Hatta.

Selain dikenal sebagai bapak proklamator, Soekarno juga menjadi presiden pertama di Indonesia pada tahun 1945 sampai tahun 1967.

Soekarno sang proklamator lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya dengan nama asli Kusno Sosrodiharjo.

Soekarno tumbuh di keluarga yang sederhana, sehari-hari sering makan umbi kayu dan jagung tumbuk.

Baca Juga: Biografi Sutan Syahrir, Perintis Kemerdekaan Berjuluk Bung Kecil Yang Berjasa

Dilansir dari kanal Yotube AkuPaham pada Senin 2 Agustus 2021, berikut biografi dan beberapa fakta tentang Soekarno.

Pada usia sebelas tahun Soekarno kecil menderita sakit tifus, disentri, dan malaria berturut-turut.

Karena sering mengalami sakit inilah orang tua Soekarno mengganti namanya dari Kusno menjadi Soekarno.

Orang jawa percaya bila ada anak yang mengalami sakit-sakitan bisa sembuh dengan mengganti namanya, begitu pula orang tua Soekarno Ida Ayu Nyoman Rai dan Soekemi Sosrodihardjo yang kental akan tradisi Jawa.

Baca Juga: Biografi Douwes Dekker, Darah Eropa Yang Memperjuangkan Hak Pribumi

Menginjak usia empat belas tahun Soekarno sekolah di sekolah Belanda yang ada di Surabaya, Hogereburgerschool (HBS) dan menjadi satu-satunya pribumi di sekolah tersebut.

Pada saat sekolah di HBS Surabaya, Soekarno kecil tinggal di salah satu sahabat ayahnya yang juga merupakan ketua Partai Serikat Islam yaitu H.O.S Tjokroaminoto.

Pada saat tinggal dirumah H.O.S Tjokroaminoto inilah Soekarno mulai tertarik dengan nasionalisme, dia tertarik pada pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Inilah Biografi Capres Usungan KAMI, Gatot Nurmantyo, yang Berselisih dengan Presiden ke-4 Indonesia

Bisa dikatakan H.O.S Tjokroaminoto merupakan tokoh yang menginspirasi Soekarno dalam politik dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Usia dua puluh tahun Soekarno melanjutkan studinya di THS atau sekarang lebih dikenal dengan ITB Bandung.

Lima tahun kemudian tahun 1926 di usia 25 Soekarno lulus dengan gelas Insnyur Sipil dari ITB Bandung.

Tahun depannya yang baru menginjak usia 26 Soekarno merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan partai PNI dengan tujuan memerdekakan Indonesia.

Baca Juga: Biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Tonggak Kemajuan Kerajaan Banten

Ditahun 1929 pada usianya yang ke 28 tahun Soekarno ditangkap dan dipenjara oleh Belanda di penjara Banceuy Bandung.

Tahun depannya Soekarno dipindahkan ke penjara Sukamiskin Bandung dan membuat pledoi Indonesia Menggugat.

1931 Soekarno bebas dari penjara dan menyebarkan risalah Mencapai Indonesia Merdeka di usia yang ke 30 tahun.

Satu tahun kemudian 1932 Soekarno bergabung ke Parta Indonesia (Partindo), namun sayangnya ditahun 1934 Soekarno kemabali lagi dipenjara dan diasingkan ke pulau Ende, Flores dan 1938 dipindahkan lagi ke Bengkulu.

Baca Juga: Biografi Prayuth Chan-O-cha, Perdana Menteri Thailand

Soekarno bebas dari penjara dan pengasingan pada tahun 1942 di usianya yang ke 41.

Dan di tahun yang sama Jepang mulai masuk dan menjajah Indonesia.

Tahun 1945 Soekarno merumuskan Pancasila, UUD, dan naskah proklamasi.

Di tahun yang sama pula tepatnya 15 Agustus 1945 Jepang menyerah pada Sekutu dan ada kekosongan kekuasaan.

16 Agustus 1945 bersama Hatta, Soekarno diculik pemuda-pemuda PETA untuk segera memplokamirkan kemerdekaan, peristiwa ini dikenal dengan Rengasdengklok.

Baca Juga: Biografi Jendral Sudirman, Bapak Tentara Republik Indonesia

Akhirnya pada 17 Agustus 1945 Soekarno bersama Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.*** 

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler