4 Faktor Terjadinya Penjajahan Bangsa Eropa Atas Bumi Nusantara, Terutama Soal Rempah

3 Agustus 2021, 07:15 WIB
Berikut 4 faktor yang melatarbelakangi bangsa Eropa menjajah bumi nusantara. Simak sejarah bangsa Indonesia yang menarik untuk khalayak ketahui /pixabay/Ajale/

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak beberapa faktor yang memicu terjadinya penjajahan bangsa Eropa atas bumi nusantara, sejarah Indonesia yang perlu khalayak ketahui.

Berbicara mengenai sejarah bangsa Indonesia tidak akan pernah terlepas dari keterlibatan penjajahan bangsa Eropa atas bumi nusantara.

Karena pada faktanya, bangsa Eropa pernah berkuasa dan menjajah bumi nusantara.

Kedatangan bangsa Eropa ke wilayah nusantara ini bukanlah tanpa sebab, melainkan untuk mencapai beberapa tujuan-tujuan tertentu.

Berdasarkan pada jejak sejarah, bangsa Eropa datang ke Asia Tenggara sekitar awal abad ke-16, hingga akhirnya sampai ke bumi nusantara Indonesia.

Pada mulanya, kedatangan bangsa Eropa ke bumi nusantara ini disambut dengan baik oleh para penduduk pribumi.

Bangsa Eropa disambut dengan hangat karena pada awalnya mereka hanya berniat untuk melakukan perdagangan saja, tak lebih dari itu.

Akan tetapi pada akhirnya, kedatangan bangsa Eropa tersebut hanya ingin menguasai dan merampas kekayaan bumi nusantara.

Siapa sangka, bangsa Eropa yang semula hanya berdagang malah tertarik untuk menguasai kekayaan alam di bumi nusantara, terutama soal rempah-rempahnya.

Tereksposnya kekayaan alam di bumi nusantara karena bangsa Eropa ini mengundang kedatangan bangsa asing untuk menguasai sumber daya yang ada di Indonesia.

Dilansir dari Youtube Halo Edukasi pada 2 Agustus 202, berikut 4 faktor yang melatarbelakangi datangnya bangsa Eropa untuk menjajah bumi nusantara.

1. Jatuhnya Konstantinopel 

Pada tahun 1453, kekaisaran Turki Utsmani yang dipimpin oleh Sultan Muhammad 2 atau dikenal dengan nama Muhammad Al Fatih berhasil menguasai konstantinopel dari kekaisaran Romawi.

Terjadinya penaklukan Konstantinopel ini membuat para pedagang Eropa berusaha mencari jalur perdagangan lain di luar kawasan Laut Tengah.

Hal ini dikarenakan pada mulanya Konstantinopel merupakan tempat bagi bangsa Eropa untuk memperoleh rempah-rempah.

Dengan dikuasainya Konstantinopel oleh kekaisaran Turki Utsmani, menjadikan bangsa Eropa mencari sumber rempah sendiri di tempat lain dengan melakukan penjelajahan samudra.

2. Rempah-Rempah

Hal utama yang menjadi alasan bangsa asing menjajah Indonesia tentu saja karena kekayaan rempah-rempahnya.

Rempah-rempah memiliki daya tarik tersendiri bagi bangsa Eropa.

Umumnya, rempah-rempah dapat dijadikan sebagai pengawet makanan hingga obat-obatan, penguburan jenazah, pewangi ruangan, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, bangsa Eropa mengambil rempah-rempah sebanyak-banyaknya dari bumi nusantara, dan mengeruk kekayaan alamnya untuk diperjual belikan.

3. Revolusi Industri

Pelayaran yang dilakukan oleh bangsa Eropa tidak terlepas dari adanya revolusi industri.

Berawal dari penemuan mesin uap dan dilanjutkan penemuan-penemuan teknologi baru lainnya, membuat bangsa Eropa menjadi bangsa yang maju.a

Penemuan di bidang transportasi baik darat maupun laut membuat bangsa Eropa mulai melakukan pelayaran menemukan daerah baru penghasil rempah-rempah seperti Indonesia.

4. Gold Glory Gospel

Gold berarti mencari kekayaan dalam hal ini yaitu berupa rempah-rempah.

Pada abad ke-15, rempah-rempah menjadi barang yang sangat berharga dan mahal, setara dengan harga emas.

Sementara Glory berarti mencari kejayaan. Di Eropa terdapat sebuah anggapan jika sebuah negara memiliki banyak tanah jajahan, maka negara tersebut termasuk negara yang berjaya.

Tak heran jika banyak negara-negara di Eropa berlomba-lomba melakukan penjajahan ke sejumlah negara di belahan dunia.

Gospel berarti penyebaran agama nasrani di wilayah yang sedang dikuasai.

Tugas tersebut adalah tugas suci yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan harus disebarkan ke seluruh dunia.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler