RINGTIMES BANYUWANGI - Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu-Budha yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia.
Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 Masehi sampai 1500 Masehi. Saat puncak kejayaannya, wilayah Majapahit sangat luas, meliputi wilayah Nusantara dana wilayah negara lain juga.
Majapahit diketahui merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah menduduki wilayah Indonesia. Bahkan pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaan Majapahit mencapai wilayah sekitar Indonesia.
Baca Juga: Jangan Lewatkan, Jadwal Acara SCTV Hari ini Sabtu 29 Agustus 2020
Berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit saat ini dialih fungsikan sebagai obyek wisata. Obyek wisata yang akhir-akhir ini banyak disukai adalah seperti misalnya Museum Trowulan Mojokerto, Candi Wringin Lawang, dan Maha Vihara Mojopahit.
Situs Trowulan adalah kawasan kepurbakalaan dari periode klasik sejarah Indonesia yang berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Berbagai temuan yang diangkat di sini menunjukkan ciri-ciri pemukiman yang cukup maju.
Berdasarkan kronik, prasasti, simbol, dan catatan yang ditemukan di sekitar kawasan tersebut, diduga kuat situs ini berhubungan dengan Kerajaan Majapahit.
Ada baiknya kamu menyempatkan waktu mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut untuk menambah wawasan mengenai sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Inilah Tata Cara Berziarah Kubur
Atas kekuasannya, Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah Indonesia. Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit mencapai wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya, Indonesia Timur dan sebagian Filipina.
Kerajaan Majapahit, menikmati banyak kejayaan pada masanya, tentunya mempunyai sebuah peninggalannya sendiri. Berikut merupakan beberapa peninggalan dalam kerajaan majapahit, diantaranya:
1. Candi Jabung
Kuil unik ini merupakan sebuah peninggalan Kerajaan tapi mau yang aman aja, yang begitu menarik. Candi ini hanya terdiri dari batu bata merah. Namun, tidak ada keraguan tentang kekuatannya, yang bisa memakan waktu lama.
Candi ini dikunjungi pada tahun 1359 oleh Hayam Wuruk, yang bepergian melalui Jawa Timur pada waktu itu. Candi ini terletak di desa Jabung, Probolinggo, Paiton, Jawa Timur.
Baca Juga: Simak 4 Tips Supaya Hubungan Anda dengan Mertua Harmonis
2. Candi Brahu
Candi Brahu terletak di situs arkeolog Trowulan. Kuil ini digunakan selama Kerajaan itu sebagai membakar mayat raja. Bangunan ini dibangun dengan Mpu Sendok pada saat itu.
3. Candi Tikus
Seperti namanya, ada banyak sarang tikus liar di kuil ini ketika ditemukan. Kuil ini terletak di situs arkeologi kabupaten. Kita bisa menemukannya di Desa Mete, Mojokerto, Desa Bejijong, Kabupaten Trowulan, Jawa Timur.
4. Gapura Bajang Ratu
Bangunan Gerbang Majapahit yang unik dan bernuansa ini terletak di Desa Temon, Mojokerto, Kecamatan Trowulan, Jawa Timur. Gapura ini telah dibangun yakni pada abad ke-14 Masehi.
Gapura ini dasarnya dapat disebutkan dengan buku Negarakertagama. Bahwa bangunan ini memiliki fungsi untuk pintu masuk untuk memasuki tempat suci sambil mengingat kematian raja Jayanegara pada waktu itu.
Baca Juga: Peserta BPJAMSOSTEK Menerima BSU Bagi Pekerja dari Presiden Jokowi secara Langsung
5. Gapura Wringin Lawang
Gapura yang terawat baik ini tentu mempunyai sebuah fungsi dan bentuk yang berbeda dari gerbang lainnya. Gapura Wringin Lawang terletak di desa Jatipasar, Kabupaten Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Bangunan bata merah ini mempunyai ketinggian sehingga 15,5 meter. Dari segi gaya dalam seorang arsitektur, candi ini menyerupai Candi Bentar. Gapura ini pada waktu itu merupakan gerbang sebagai jalan pada kediaman Mahapatih Gajah Mada.
Kerajaan Majapahit tidak luput dari ketekunan seorang Mahapatih Gajah Mada, yang membawa kerajaan Majapahit ke kerajaan besar di Indonesia. Meskipun kerajaan digantikan oleh kerajaan lain, Majapahit tetap menjadi pusat kekayaan kerajaan di Indonesia.***