Matinya Bahasa Alaska Terbunuh Teknologi, 20 Lainnya Mengikuti di Akhir Abad ini

- 21 Januari 2021, 19:45 WIB
Matinya bahasa asli Alaska akibat perkembangan tekonologi dan perkembangan budaya.*
Matinya bahasa asli Alaska akibat perkembangan tekonologi dan perkembangan budaya.* /Pixabay/cmccarthy2001/

Kelompok bahasa Eskimo seperti Yupik, Yup'ik Tengah, Yupik Siberia, dan Inupiat tetap digunakan secara luas oleh ribuan penduduk asli di bagian utara dan barat Alaska. 

Meskipun lebih sedikit risikonya, mereka juga telah terpapar oleh budaya dominan berbahasa Inggris yang datang bersama terknologi yang membuat akulturasi budaya sejak tahun 1800-an.

Baca Juga: Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, Lengkap Disertai Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selanjutnya, para pakar Bahasa Alaska juga menyatakan bahwa mereka tengah darurat bahasa pada 2018 lalu yang disampaikan pada alaskapublic.org.

Mereka menyatakan bahwa negara benar-benar mendeklarasikan darurat linguistic akibat hilangnya penurut asli Bahasa Alaska.

Dalam sebuah konferensi pers, Gubernur Walker dan Dewan Pelestarian Bahasa Asli Alaska menyatakan jika sebagian besar dari 20 bahasa asli Alaska dinyatakan tengah berada di ujung kehidupan dan diperkirakan akan punah di akhir abad ini.

Salah satu yang paling miris adalah Bahasa Eyak, ketika ditinggal mati oleh penutur terkahirnya Marie Smith Jones pada 21 Januari 2008 lalu.

Baca Juga: Lagu Bahasa Kalbu Sedang Trending di Twitter, Berikut Liriknya

Dia adalah kepala suku Indian Eyak di Alaska, yang menjadi satu-satunya penutur Bahasa Eyak di akhir abad ini. Ia menjadi orang terakhir yang benar-benar fasih menggunakan Bahasa Eyak yang diwariskan oleh kedua orang tuanya.

Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi saat ini semakin mempercepat perubahan tradisi akibat gradasi budaya yang berimbas pada akulturasi budaya hingga pada akhirnya teknologilah yang membunuh tradisi, budaya, hingga bahasa.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Los Angeles Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x