Karena khawatir berlian tersebut hilang di tengah jalan atau bahkan dicuri ketika dalam perjalanan di atas kapal dari Afrika ke London, Sir Cullinan mengutuskan Edward untuk mengirimkan berlian tersebut.
Baca Juga: Masker Termahal di Dunia Seharga 22,3 Miliar, Terbuat dari Emas dan Bertatahkan Berlian
Edward mengatur pengiriman berlian tersebut dengan mengirimkan berlian palsu terlebih dahulu sebagai taktik pengalihan. Setelah itu, Edward berencana untuk mengirimkan berlian 3.106 karat tersebut ke Inggris menggunakan kotak sederhana.
Mendapatkan kepercayaan dari Sir Cullinan, Edward mempercayakan berlian kepada Joseph Asscher, kepala Asscher Diamond Company pf Amsterdam untuk memotongnya.
Sebelum memotongnya, Joseph Asscher sebelumnya telah mempelajari batu berlian tersebut selama enam bulan untuk memastikan strateginya tak salah. Sebelum mendapatkan kesempatan ini, Joseph Asscher pernah memotong berlian Excelsior 971 karat yang begitu terkenal.
Meski telah belajar berbulan-bulan, nyatanya berlian Cullinan 3.106 karat tersebut tidak bisa dipotong. Bahkan bilah baja yang digunakan untuk memotongnya justru patah dan berlian tersebut tidak berubah sedikit pun.
Kali kedua, upaya Joseph Asscher pun berhasil. Berlian 3.106 karat tersebut berhasil dipotong sesuai keinginan dan menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Makin Miris, Inggris Dapati 1 Pasien Positif Covid-19 Tiap 30 Detik
Bagian berlian pertama diberi nama Cullinan I dengan 550 karat dengan kualitas halus yang terbesar di dunia. Kemudian bagian potongan berlian yang kedua, Cullinan II berukuran 317 karat. Sisanya menjadi berlian Cullinan III.
Satu bagian berlian Cullinan I di pajang di Menara London yang juga dibagi untuk dijadikan permata mahkota Inggris lainnya. Sedangkan berlian Cullinan II di tempatkan di Kerajaan-kerajaan.