Pesawat yang melayani penerbangan Internasional ini lepas landas dari Bandara Abidjan-Felix Houphouet Boigny menuju Bandara Internasional Lagos-Murtala Muhammes, Nigeria.
Dengan jenis penerbangan yang berbeda, kedua pesawat ini sama-sama mengalami kecelakaan pada 30 januari.
Baca Juga: China Kirim Pesawat Pengebom, AS Beri Dukungan Sekuat Batu ke Taiwan untuk Lawan Beijing
Meskipun dengan renggang waktu yang terpantau jauh, kedua kecelakaan ini menjadi sejarah penting bagi dunia penerbangan. Terlebih lagi, keduanya sama-sama terjadi pada 30 Januari.
Pesawat Boeing 707 yang hilang 30 Januari 1979 merupakan pesawat mautan yang membawa lukisan untuk dipamerkan. Akan tetapi, sekitar setengah usai lepas landas, pesawat ini dinyatakan hilang dan hingga kini tidak dapat ditemukan jejaknya,
Hilanya pesawat Boeing 707 ini menimbulkan misteri bagi dunia penerbangan. Pasalnya, Boeing 707 adalah satu-satunya pesawat komersial yang menghilang begitu saja tanpa meninggal jejak sedikitpun.
Bahkan media Brazil menyatakan jika hilangnya pesawat ini diduga dibajak karena membawa sejumlah karya seni bernilai tinggi, karena di dalamnya juga mengangkut 50 lebih lukisan Mabe yang paling berharga dengan harga satu juta dolar lebih pada tahun 1979.
Tanpa pesan apapun, bahkan puing-puing tubuh pesawat pun tak dapat ditemukan hingga banyak orang yang percaya jika pesawat ini dibajak dan menimbulkan berbagai teori.
Jika pesawat Boeing 707 yang dinyatakan hilang dengan enam korban tanpa pesan, pesawat Kenya Airbus A310-304 ini dinyatakan benar-benar mengalami kecelakaan udara dan jatuh di lepas pantai Afrika Barat pada 30 Januari malam.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Hancurnya Pesawat Jet Boeing 707 India Usai Tabrak Puncak Mont Blanc