Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hari ini, 30 Januari 2021 merupakan hari bersejarah dengan dua peristiwa naas yang menimpa dua pesawat. Satu pesawat diantaranya dinyatakan hilang tak berjejak hingga detik ini, dan satu lagi jatuh di Samudera Pasifik dengan 179 penumpang.
Dua pesawat pernah mengalami kecelakaan yang sama pada 30 Januari dengan tahun yang berbeda. Meski demikian, dua kecelakaan pesawat ini menjadi hari yang bersejarah dan sangat penting bagi dunia penerbangan di seluruh dunia.
Kecelakaan pesawat yang pernah terjadi hampir tidak mungkin tanpa memakan korban jiwa. Peristiwa naas yang menimpa dua pesawat ini terjadi dengan total korban jiwa mencapai 175 penumpang bersama awak.
Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Pesawat NASA ‘Challenger’ Meledak 73 Detik Setelah Lepas Landas
Satu pesawat dinyatakan hilang kontak pada 30 Januari tahun 1979 dengan jenis pesawat muatan Boeing 707. Pesawat dengan nomor penerbangan RG976 memiliki jadwal penerbangan Tokyo-Los Angeles-Lima-Rio de Janeiro dinyatakan hilang, sekitar tiga puluh menit setelah lepas landas di sekitar Samudera Pasifik.
Pesawat kedua dinyatakan mengalami hancur karena mengalami kecelakaan udara pada 30 Januari tahun 2000 lalu. Pesawat dengan tipe Airbus A310-304 ini terbang pertama kali pada 3 Juli 1986.
Empat belas tahun melayani penerbangan Internasional, sekitar pukul 21.09 waktu Kenya, pesawat Airbus A310-304 ini dinyatakan hancur karena meledak dengan 179 penumpang.
169 diantaranya dipastikan meninggal dunia dan 10 penumpang lainnya dikabarkan sealamat dari peristiwa naas tersebut dengan kondisi yang cukup parah.
Pesawat yang melayani penerbangan Internasional ini lepas landas dari Bandara Abidjan-Felix Houphouet Boigny menuju Bandara Internasional Lagos-Murtala Muhammes, Nigeria.
Dengan jenis penerbangan yang berbeda, kedua pesawat ini sama-sama mengalami kecelakaan pada 30 januari.
Baca Juga: China Kirim Pesawat Pengebom, AS Beri Dukungan Sekuat Batu ke Taiwan untuk Lawan Beijing
Meskipun dengan renggang waktu yang terpantau jauh, kedua kecelakaan ini menjadi sejarah penting bagi dunia penerbangan. Terlebih lagi, keduanya sama-sama terjadi pada 30 Januari.
Pesawat Boeing 707 yang hilang 30 Januari 1979 merupakan pesawat mautan yang membawa lukisan untuk dipamerkan. Akan tetapi, sekitar setengah usai lepas landas, pesawat ini dinyatakan hilang dan hingga kini tidak dapat ditemukan jejaknya,
Hilanya pesawat Boeing 707 ini menimbulkan misteri bagi dunia penerbangan. Pasalnya, Boeing 707 adalah satu-satunya pesawat komersial yang menghilang begitu saja tanpa meninggal jejak sedikitpun.
Bahkan media Brazil menyatakan jika hilangnya pesawat ini diduga dibajak karena membawa sejumlah karya seni bernilai tinggi, karena di dalamnya juga mengangkut 50 lebih lukisan Mabe yang paling berharga dengan harga satu juta dolar lebih pada tahun 1979.
Tanpa pesan apapun, bahkan puing-puing tubuh pesawat pun tak dapat ditemukan hingga banyak orang yang percaya jika pesawat ini dibajak dan menimbulkan berbagai teori.
Jika pesawat Boeing 707 yang dinyatakan hilang dengan enam korban tanpa pesan, pesawat Kenya Airbus A310-304 ini dinyatakan benar-benar mengalami kecelakaan udara dan jatuh di lepas pantai Afrika Barat pada 30 Januari malam.
Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Hancurnya Pesawat Jet Boeing 707 India Usai Tabrak Puncak Mont Blanc
Sepuluh orang dari 179 penumpang dinyatakan selamat dan ditemukan dengan keadaan menempel di reruntuhan Atlantik keesokan harinya setelah peristiwa jatuhnya pesawat Kenya Airbus A310-304 usai lepas landas dari Abidjan, Pantai Gading.
Dua kecelakaan pesawat yang pernah terjadi pada 30 Januari ini mengingatkan kita tentang sejarah dunia penerbangan yang tak mudah dan berjalan mulus begiti saja.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 30 Januari 2021 telah merangkum dua kecelekaan pesawat yang pernah terjadi pada 30 Januari dengan ratusan korban jiwa.***
