Koin Kuno Picis atau Kepeng dan Peredarannya pada Masa Majapahit

- 8 Februari 2021, 09:30 WIB
Koin Picis atau Kepeng.
Koin Picis atau Kepeng. /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Penemuan uang koin kuno jaman Kerajaan Majapahit, ternyata sudah menjadi alat tukar dalam sistem perdagangan pada masa itu.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan pada saat itu adalah jenis logam kuningan. Dan juga mempunyai ketentuan ukuran dan ketebalan.

Saat banyak ditemukannya koin kuno era Majapahit pada saat ini, banyak yang menafsirkan jika uang koin tersebut mempunyai kekuatan daya magis.

 Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Bahkan ada juga yang mempercayainya sebagai ilmu pengasihan. Terlepas dari semua itu, jenis penggunaan koin dari Kerajaan Majapahit adalah yang bergambar wayang dan terdapat tulisan aksara Jawa.

Seperti yang dilansir dari berbgai sumber, ada beberapa penelitian arkeolog yang menyebutkan terkait penggunaan koin kuno sebagai alat tukar di Pulau Jawa.

Sejumlah penelitian arkeolog menyebutkan jika jenis mata uang Cina yang biasa dikenal dengan istilah kepeng menjadi peranan penting di Pulau Jawa.

Baca Juga: Uang Kuno Paling Diburu Kolektor Dunia, Ada Double Eagle

Sementara penelitian lain juga mencatat jika uang kepeng tersebut masih belum mendominasi sebagai alat tukar di Jawa.

Barulah satu abad kemudian, di era Raja Hayam Wuruk memerintah di Majapahit, mata uang yang berlaku di Jawa adalah koin kuno jeni kepeng.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x