Hari ini dalam Sejarah, Pesawat Amerika Tabrak Gunung Berkabut, 144 Orang Tewas

- 8 Februari 2021, 16:00 WIB
Pesawat Amerika meledak dan terbakar usai menabrak Gunung Pico Alto.*
Pesawat Amerika meledak dan terbakar usai menabrak Gunung Pico Alto.* //Pexels/ Jonathan Borba/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mengenang berbagai peristiwa penting dalam sejarah kehidupan manusia tampaknya tidak akan pernah ada habisnya. Dari sejarah kehidupan manusia hingga kecelakaan yang menewaskan ratusan atau bahkan ribuan nyawa manusia.

Salah satu kecelakaan yang paling ditakutkan di muka bumi ini ialah tragedi kecelakaan pesawat. Dalam sejarah dunia penerbangan, kecelakaan pesawat selalu menjadi duka mendalam karena tak pernah lepas dengan korban dan kematian.

Hari ini, pesawat dari Amerika mendadak jatuh usai menabrak gunung berkabut di Azores pada 8 Februari 1989. Kecelakaan pesawat Amerika yang mengangkut orang-orang Italia ini menjadi salah satu tragedi paling mengerikan.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan Tewaskan 189 Penumpang

Pesawat yang diisi oleh turis Italia tersebut dilaporkan meledak usai menabrak gunung berkabut di Azores yang menewaskan semua orang, terdiri dari 144 penumpang.

Bukan hanya orang Italia, pesawat dari Amerika tersebut juga membawa tujuh orang Amerika yang tidak lain adalah awak kapal. 137 penumpang lainnya adalah benar orang Italia yang dilaporkan tengah berwisata.

Pesawat ini sebelumnya lepas landas di di Bergamo, Italia yang akan menuju Puerto Plata di Republik Dominika, kemudian di Montego Bay di Jamaika, dan sebelum meledak, pesawat tersebut sempat mengisi bahan bakar di Azores.

Pesawat yang dilaporkan meledak usai menabrak gunung berkabut tersebut merupakan salah satu dari Boeing 707 yang miliki 12.500 jam terbang. Atau lepas landas dan mendarat sekitar 50.000 jam di udara.

Baca Juga: 2 Kecelakaan Pesawat Pernah Terjadi pada 30 Januari Tewaskan 175 Penumpang

Dalam sebuah laporan yang Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari laman apnews.com pada 8 Februari 2021, pesawat Boeing 707 sedang menyiapkan pendaratannya di Bandara Santa Maria. Dalam persiapan pendaratannya, pesawat Amerika tersebut justru menabrak Gunung Pico Alto yang tertutup kabut.

Akibatnya, pesawat Amerika tersebut gagal mendarat dan justru pesawat meledak sebelum kemudian terbakar. Dalam insiden kecelakaan tersebut, pihak terkait tidak melaporkan adanya sinyal gawat yang diterima oleh operator Bandara Santa Maria.

Usai dinyatakan meledak, pihak terkait telah mengirimkan tim penyelamat dan berhasil menemukan 50 orang dalam keadaan meninggal di pencarian pertama.

Pesawat yang berusia dua puluh tahun tersebut dilaporkan bukan karena kondisi pesawat yang buruk, mengingat jam terbang yang tidak terlalu tinggi dan usia pesawat masih tergolong muda.

Baca Juga: Hari ini dalam Sejarah, Pesawat NASA ‘Challenger’ Meledak 73 Detik Setelah Lepas Landas

Usai ditemukan seluruh korban, pihak terkait dalam kronologi pesawat Amerika yang menabrak gunung ini enggan mengidentifikasi tujuh awak pesawat yang juga menjadi korban.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x