Teka - Teki Lokasi Keraton Majapahit Masih Terus Diperdebatkan

- 10 Februari 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi lokasi Keraton Majapahit
Ilustrasi lokasi Keraton Majapahit /Pixabay/astama81/

Tetapi dalam catatan monografnya dia sama sekali tidak memberitahukan di mana lokasi tepatnya.

Baca Juga: Koin Kuno Picis atau Kepeng dan Peredarannya pada Masa Majapahit

Teka-teki inilah yang membuat tiga orang peneliti, pada 2008, berkolaborasi untuk menemukan  lokasi Keraton Majapahit berdasarkan denah Stutterheim dengan dibantu berbagai sarana pelacakan terkini.

Mereka adalah Amrit Gomperts seorang peneliti manuskrip kuno, Arnoud Haag yang ahli di bidang hidrologi dan irigasi, serta sejarawan Peter Carey.

Seperti yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari channel Youtube Asli Mojokerto pada Selasa 9 Februari 2021 menerangkan, untuk sumber refrensi, ada beberapa rujukan yang bisa dijadikan bahan penelitian guna mengungkap dimana letak Keraton Mjapahit sebenarnya.

Seperti hasil identifikasi sejarah dari Captain Johannes Willem Bartholomeus Wardenaar (1785-1869), Sir Stamford Raffles (1781-1826).

Kemudian dari hasil identifikasi tersebut selanjutnya pada 1815 merupakan bagian Wardennaar’s melakukan penelitian yang menghasilkan peta dan deskripsi dari bangunan yang ada di Trowulan.

Baca Juga: Luangkan Waktu Anda untuk Berkunjung ke Tempat Peninggalan Kerajaan Majapahit

Hasil penelitiannya tersebut kemudian diserahkan kepada Sir Stamford Raffles. Ini menunjukan bahwa sebenarnya rujukan dari peta hasil penelitan Wardenaar merupakan kolaborasi sebuah penelitian.

Jelaslah jika kemudian, penelitian-penelitian yang sebenarnya dilakukan menggunakan sistem refrensi atau rujukan yang sama. Misalnya seperti karaya agung si Raffles yang berjudul History of Java.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah