Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Peradaban bangsa Mesir Kuno masih sering membuat banyak orang penasaran, karena kesan misterius yang melingkupinya.
Dengan tingkat peradaban yang tinggi dan beberapa rahasia yang belum terkuak, Mesir akan selalu menjadi topik menarik untuk dikulik bagi mereka yang menyukai peradaban kuno.
Salah satu hal yang menarik tentang peradaban Mesir Kuno yakni dewa dewi yang mereka sembah pada masa itu.
Baca Juga: Tak Hanya Pria, 7 Firaun Wanita Cantik Ini Juga Hebat Dalam Memerintah Mesir Kuno
Beberapa dewa ini memiliki peranannya masing-masing. Lalu, siapa sajakah dewa dewi dalam mitologi Mesir yang dipuja atau disembah bangsa ini?
Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari kanal Youtube Top Info pada 26 Februari 2021, dewa dewi dalam mitologi Mesir yang banyak dipuja.
1. Dewa Ptah, dewa pengrajin
Dewa Ptah dikenal oleh bangsa Mesir Kuno sebagai dewa yang menciptakan seluruh alam dan menjadi pelindung segala jenis kerajinan, Ptah disembah oleh seluruh penduduk Mesir Kuno.
Baca Juga: 5 Hal Tidak Lazim Kehidupan Bangsa Mesir Kuno, Pernikahan Sedarah hingga Hukuman Mati
Ptah juga dipercaya sudah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini tercipta, serta dirinya juga dipercaya sebagai pencipta alam semesta dengan cara membayangkannya dalam hati serta memberikan kehidupan lewat suaranya.
Dewa Ptah sering dikaitkan dengan para seniman, pengrajin, dan setiap hal yang berhubungan dengan kerajinan atau penciptaan sesuatu. Dewa Ptah juga dianggap sebagai pelindung utama di Mesir.
2. Dewi Ma’at, dewi keharmonisan, keadilan dan kebenaran
Dewi Ma’at dianggap sebagai perwujudan keseimbangan alam semesta seperti terbit dan tenggelamnya matahari, atau penampakkan bintang dan pergantian musim.
Baca Juga: 5 Makhluk Mitologi Super Cantik dan Mematikan
Dirinya juga dilambangkan sebagai prinsip etika dan moral dari masyarakat Mesir. Meskipun Ma’at digambarkan sebagai dewi dengan sayap, dirinya lebih sering dilihat sebagai sosok wanita yang menggunakan mahkota dengan satu bulu burung unta.
Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa jiwa seseorang diyakini akan diadili oleh Ma’at ketika meninggal dunia.
3. Dewa Thoth, dewa kebijaksanaan dan pengetahuan
Dewa Thoth dikenal sebagai dewa pelindung kitab dan kata-kata tertulis. Dirinya juga dianggap sebagai yang menemukan tulisan, obat dan ilmu sihir.
Baca Juga: 5 Suku Terpencil dengan Wanita Cantik di Dalamnya, Nomor 5 dari Indonesia
Dia dianggap sebagai dewa kitab, mencatat vonis yang akan diberikan di pengadilan Ma’at, dan bahkan menjaga perpustakaan para dewa.
4. Dewa Seth, dewa badai
Seth merupakan dewa dari kejadian menakutkan seperti gerhana dan gempa bumi. Dirinya dikenal sebagai sosok yang suka menipu serta merupakan pengendali badai dan peperangan.
Menurutnya Seth adalah sosok dewa yang merepotkan bahkan saat baru dilahirkan. Dirinya lahir dengan merobek perut ibunya.
Baca Juga: 7 Mitos Orang Jawa yang Masih Dipercaya hingga Sekarang
Dia juga membunuh saudara laki-lakinya dan berusaha merebut tahta Mesir, namun tidak diakui oleh dewa-dewa lainnya.
5. Dewi Aset, ratu tahta
Aset dikenal sebagai ratu para dewa dan merupaka istri dari Osiris, serta ibu dari Horus. Dia dikaitkan dengan sifat keibuan dan kelahiran, sehingga kebanyakan dari pengikutnya memiliki profesi sebagai penyembuh dan bidan.
Setelah suaminya dibunuh oleh Seth, ia bersama dengan Anubis dan Thoth menjalankan ritual mumi yang pertama untuk mengawetkan jasad suaminya.
Sosoknya digambarkan dengan menggunakan hiasan rambut berbentuk burung pemakan bangkai dan ular di bagian alis.
Baca Juga: Mitos Suku Jawa dan Suku Sunda Dilarang Menikah, Begini Asal-usulnya
6. Dewa Osiris, dewa kematian dan kehidupan
Osiris di sembah sebagai dewa alam dan kematian. Dirinya digambarkan memiliki kulit hijau yang merupakan penggambaran dari sosok dirinya sebagai dewa tanaman.
Osiris juga dipercaya sebagai sosok dibalik banjirnya sungai Nil yang menyuburkan tanah di sekitarnya.
7. Dewa Ra, dewa matahari
Ra atau Amunra dianggap sebagai raja dari setiap dewa dan dewi. Kekuatan tertinggi dari alam semesta dan pemberi kehidupan.
Baca Juga: 4 Kota Pemuja Setan dengan Pengikut Terbanyak, Salah Satunya Ada di Inggris
Masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa Ra ditelan oleh langit setiap sore dan berada di alam kematian pada saat malam hari, dan kemudian akan terlahir kembali pada keesokan paginya.
Pengaruhnya sangat kuat dan populer, hingga akhirnya pada dinasti kelima Firaun dianggap sebagai putra dari Ra.***
