Baca Juga: 5 Harta Karun di Indonesia yang Jadi Misteri, Salah Satunya Harta Warisan Bung Karno
Namun, tabir tersebut tetap dipasang sehingga Bung Karno memutuskan pergi meninggalkan rapat tersebut.
“Tampaknya seperti soal kecil, soal kain yang remeh. Tapi pada hakikatnya soal mahabesar dan mahapenting, soal yang mengenai segenap maatschappelijke positie kaum perempuan. Saya ulangi, tabir adalah simbol dari perbudakan kaum peempuan! Meniadakan perbudakan itu adalah pula satu historiche plicht!” pungkas Bung Karno.***