Baca Juga: Biografi Soekarno, Sang Proklamator Indonesia
Pasalnya desas-desus tentang Supriyadi bersama teman-temannya akan memberontak sudah terdengar oleh Jepang.
Pemberontakan terhadap Jepang bisa dikatakan gagal.
Namun, hal itu justru luar biasa, karena ada sekelompok orang yang berani memberontak, padahal tentara PETA adalah bentukan dari Militer Jepang.
Pada saat itu, Indonesia adalah satu-satunya negara Asia yang dijajah Jepang, yang berani melakukan pemberontakan terhadap tuannya sendiri.
Semangat Supriyadi bersama tentara PETA untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah, seakan menjadi suntikan bagi pejuang Indonesia dari kawasan lain.
Akhirnya, cita-cita Supriyadi menjadi kenyataan. Empat bulan setelah pemberontakan, Indonesia merdeka dan melakukan proklamasi pada 17 Agustus 1945.
Darsono merupakan saksi kisah Supriyadi selama hidup. Ia adalah pengawal Supriyadi sejak ia berumur 15 tahun.
Baca Juga: Sejarah Bung Karno Menangis Saat Menandatangani Surat Eksekusi untuk Sahabatnya
Darsono sempat menemani Supriyadi saat sebelum menghilang.