Duduk perkaranya adalah karena orang Inggris yang pertama kali memerintahkan untuk menyebar ultimatum kepada orang-orang Indonesia agar menyerahkan senjata.
Baca Juga: Alasan Soekarno Memilih Tanggal 17 Agustus untuk Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Mallaby pun terjebak dalam masalah karena ditambah lagi dengan militer Inggris yang sudah main lucut senjata yang membuat pemuda Surabaya mengamuk.
Terjadilah pertempuran selama tiga hari antara Brigade 49 Inggris dengan pejuang Republik Indonesia dari berbagai elemen.
Beberapa konflik bersenjata antara pasukan militer Inggris dan pemuda Surabaya salah satunya terjadi pada 30 Oktober 1945 di Jembatan Merah, Surabaya.
Pada peristiwa itu, Mallaby tertembak pistol oleh seseorang yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya.
Kematian Mallaby membuat pasukan militer Inggris mengeluarkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya pada tanggal 9 November 1945 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat.
Namun pasukan Indonesia tidak menghiraukan ultimatum ini dan terjadilan pertempuran 10 November.***