Pada masa itu, Kodama lebih beraliran dekat dengan Amerika.
Baca Juga: Perjalanan Hidup Ratna Sari Dewi, Istri Bung Karno yang Tetap Cantik Sampai Sekarang
Padahal kala itu, Ir. Soekarno memiliki hubungan yang dekat dengan negara komunis seperti Uni Soviet dan Korea Utara.
Akhirnya Kodama ditunjuk oleh CIA untuk memeriksa Soekarno apakah ada kemungkinan untuk menjadi sebuah pemimpin yang berpaham berseberangan dengannya.
Pada masa penggulingan Soekarno pada tahun 1965, ada intervensi dari Ryoichi Sasakawa seorang agensi CIA berpengaruh bersama dengan temannya Kodama yang memberikan bantuan dana agar rezim saat itu segera jatuh.***