Baca Juga: Lirik Lagu Nasional Gugur Bunga oleh Hanin Dhiya, Kenang Jasa Pahlawan Kemerdekaan
Seketika Letnan Komarudin semakin menangis dan napasnya berat sekali.
Hal yang mengejutkan lagi terjadi saat Letnan Komarudin jatuh sakit pada tahun 1972.
Ia dirawat di Pusat Kesehatan Umum milik Muhammadiyah.
Dokter Barid yang saat itu tengah menanganinya mengatakan ia selalu gagal menyuntik Letnan Komarudin.
Hal ini dikarenakan kulitnya keras sekali.
Dokter mengatakan bahwa usia yang menua dan pola hidup yang tidak teratur membuat sang letnan jatuh sakit hingga mengalami koma.
Akhirnya, pada tahun 1973 Letnan Komarudin menghembuskan nafas terakhirnya di Kotagede, Yogyakarta.***